Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Warga Sabah Balau Bingung Rumah Digusur, Pemprov Lampung Sebut Tak Ada Legal Standing Hingga Bakal Telusuri Daerah Asal
Lampungpro.co, 12-Feb-2025

Febri 200

Share

Pemprov Lampung Saat Menggusur Rumah di Sabah Balau Tanjung Bintang |Lampungpro.co

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Warga yang menempati lahan dan mendirikan 43 bangunan rumah di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dan Kelurahan Sukarame Baru, Bandar Lampung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) tak punya legal standing.

Kuasa Hukum Pemprov Lampung, Bey Sujarwo mengatakan, total ada 43 rumah yang ditertibkan tak miliki legal standing setelah dilakukan mitigasi dan analisa legal secara mendalam.

"Jadi kami menertibkan kembali dan kami akan mengembalikan siapa yang berhak untuk mengelola dan memanfaatkan lahan yang ada tiga sertifikat atas nama kepemilikan Pemprov Lampung," kata Bey Sujarwo saat jumpa pers di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung di Sabah Balau, Rabu (12/2/2025).

Disinggung terkait keluhan warga yang digusur rumahnya bingung akan tinggal dimana, Bey Sujarwo menyebut, pihaknya sudah lakukan tindakan persuasif ke para warga dengan memberitahukan ke mereka, dengan membuka posko pengaduan dan lainnya.

SEBELUMNYA : Hanya Diganti Rp2,5 Juta Untuk Digusur, Warga Sabah Balau Tanjung Bintang Bingung dan Sebut Pemerintah Tak Manusiawi

Kemudian melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Lampung, juga sudah memberikan uang santunan senilai Rp2,5 juta apabila mereka secara sukarela meninggalkan lokasi dan Pemprov Lampung memfasilitasi kepindahan mereka.

"Namun hanya ada tujuh rumah warga yang sukarela meninggalkan lokasi. Terkait mereka kebingungan mau tinggal dimana, kami sudah mencoba melakukan secara elegan dan humanis, Pemprov sudah menyediakan," sebut Bey Sujarwo.

Namun mereka juga tidak ada jawaban, setelah digusur ini, ia bersama tim dan juga Pemprov Lampung akan menanyakan lagi ke para warga, dan menelusuri lagi sebelum menempati lahan tersebut, mereka tinggal dimana dan semoga mereka masih ada saudara.

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

312


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved