TULANGBAWANG (Lampungpro.com): Saad (45), tewas di tangan dua anak tirinya, setelah kedua tersangka tak dibolehkan bertemu ibu kandungnya, sekira pukul 18.00 WIB, di Kampung Kualateladas, Kecamatan Gedongmeneng, Tulangbawang, Minggu (10/9/2017).

Korban mengalami luka bacokan dan tikaman badik di pipi, dagu, perut, tangan, leher, dan pinggang. Peristiwa itu terjadi saat magrib. Korban mengalami luka bacok dan tusukan di beberapa bagian tubuhnya, kata Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Donny Kristian Baralangi kepada Lampungpro.com, Senin (11/9/2017).

Donny juga menjelaskan setelah pihaknya mendapatkan informasi kasus pembunuhan itu, pihaknya langsung melakukan pengejaran kedua tersangka yang tak lain anak tiri korban. Kurang dari 1 X 24 jam, sekira pukul 20.15 WIB, kedua tersangka PA (27) dan RD (19)kakak beradikditangkap di Perkebunan Tebu KM 41 Jalan Poros, Kecamatan Gedongmeneng. Kedua tersangka dilumpuhkan dengan timah panas di betis kanan karena melawan aparat saat akan ditangkap, kata dia.

Donny menjelaskan motif pembunuhan itu karena kedua tersangka dendam kepada ayah tirinya karena tidak mempertemukan keduanya dengan ibu kandung mereka. Sehingga, terjadi pertikaian yang mengakibatkan korban tewas, kata dia.

Saat ini, kata Doony, kedua tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Tulangbawang. Barang bukti yang diamankan berupa satu sepeda motor milik tersangka, satu pick-up milik korban, sebilah badik sepanjang 30 centimeter, dan golok sepanjang 40 centimeter, kata Donny. (ROSARIO/PRO2)