BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Insiden pecah ban pesawat Wings Air di Bandara Radin Inten II, Minggu (26/2/2017), ternyata diawali gagal take off. Menurut Masri Yahya, penumpang yang ikut dalam penerbangan itu, mereka take off dari Bandung sesuai jadwal yakni pukul 13.20 WIB.

"Pada saat take off pertama gagal. Ngak tau masalahnya apa. Pada saat take off kedua baru pesawat terbang seperti biasa. Sekitar satu jam penerbangan pesawat mendarat dengan normal. Tapi baru setengah runway terdengar bunyi grutuk...grutuk...grutuk...seperti pelek jalan di aspal tanpa ban," kata Masri Yahya.

BACA JUGA: Ban Wings Air Bandung-Lampung Pecah, Bandara Radin Inten II Kembali Normal

Kemudian, pesawat berhenti di tengah runway. "Untungnya penumpang di dalam pesawat tidak ada yang panik. Kami cuma menduga sepertinya bannya kempes atau pecah. Ternyata, begitu kami turun betul ban depan pesawat tinggal peleknya aja ha...ha.. bannya sudah rontok," kata Masri.

Menurut Masri, reaksi penumpang di pesawat awalnya biasa saja dan tak ada yang panik. "Tapi begitu turun dan lihat langsung bannya sudah habis. Baru deh pada ngelus dada," kata Masri. (PRO1)

Berikut kronologi insiden lepas ban Wings Air Bandung-Lampung:

1. Pukul 14.15 pesawat Wings Air kontak tower untuk landing.
2. Pukul 14.20 pesawat Wings Air mulai mendarat.
3. Sesaat mendarat roda sebelah kiri mulai oleng dan pilot berusaha memperlambat kecepatan.
4. Sebelum sampai belokan masuk run way ban sebelah kiri meledak dan terbakar.
5. Pilot menghentikan pesawat di tengah runway.
6. Penumpang pesawat selamat semua segera dievakuasi dengan bis.
7. Tiga Mobil pemadam kebakaran siaga di runway.
8. Pesawat dalam upaya evakuasi tim teknik Wings Air.
9. Penerbangan take off dan landing terhambat.
10. Pukul 15.15 Wings Air ditarik ke apron.