Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wiranto Berharap Kelompok Maute di Marawi Tak Masuk Indonesia
Lampungpro.co, 15-Jun-2017

Lukman Hakim 942

Share

MANADO (Lampungpro.com): Kelompok Maute di Marawi diharapkan tidak ada yang lolos ke Indonesia setelah digempur militer Filipina. "Kita tahu bahwa kelompok Maute di Marawi merupakan bagian dari ISIS yang sementara mendapat gempuran dahsyat di Siria. Karena itu, kita sepakat mencoba membendung jangan sampai gempuran di Marawi ada penerobosan, pelolosan ke Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto�pada rapat koordinasi dengan seluruh jajaran terkait pusat dan daerah di Manado, Rabu (14/6/2017).

Rapat koordinasi di Manado, kata Menteri, diikuti gubernur wilayah perbatasan dengan Filipina, pangdam, kapolda, unsur TNI/Polri pusat dan daerah, serta kementerian lembaga pusat.�Koordinasi ini, lanjut Menteri juga dalam rangka melakukan pengecekan kesiapan aparat keamanan serta pemerintah daerah wilayah perbatasan. "Ternyata langkah-langkah antisipasi sudah banyak dilakukan untuk mencegah masuknya unsur-unsur Marawi ke Indonesia," kata dia, dilansir Antara.�

Mantan panglima TNI itu menambahkan, koordinasi yang dilakukan terintegrasi dari pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan TNI/Polri dan melibatkan masyarakat sebagai sistem peringatan dini. "Peran masyarakat penting karena masyarakat lebih dulu mengetahui apakah ada unsur-unsur gerakan Maute di Marawi yang menerobos ke Indonesia," kata dia.

Wiranto juga mengharapkan, pemerintah dan aparat keamanan daerah meningkatkan kewaspadaan setinggi-tingginya sebagai langkah pencegahan. " Rapat koordinasi dengan pemerintah wilayah perbatasan ini bermanfaat luar biasa untuk meningkatkan kewaspadaan dalam rangka visi pemerintah melindungi seluruh warga negara dan tumpah darah Indonesia," ujar Wiranto. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4138


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved