Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wow...25 Ribu Hewan Kurban Siap Disebar ke Pelosok Nusantara
Lampungpro.co, 29-Jul-2018

Lukman Hakim 777

Share

#beritalampung #beritalampungterkini #beritaolahragalampung #beritapolitiklampung #beritaasiangames #beritalampungupdate #infolampungpro.com #lampungprodotcom #lampungwisata #beritapendidikan #infopendidikan #infokementrian #gubernurlampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Menjelang perayaan Hari Idul Adha�1439 H/2018 M, Dompet Dhuafa (DD) menargetkan sedikitnya 25 ribu ekor hewan kurban yang terdiri dari kambing dan sapi, disebar ke berbagai pelosok provinsi di Indonesia.

Selain itu, hewan kurban juga disebar ke tujuh negara yaitu�Myanmar-Rohingya, Palestina, Suriah, Banglades, Timor Leste, Filipina, dan Thailand.�

"Seiring bertambahnya kelas menengah muslim ditambah kesadaran berkurban, hewan kurban nantinya akan�didistribusikan ke pelosok-pelosok," ujar Direktur Program Dompet Duafa, M. Sabeth Abilawa di Jakarta, beberapa hari lalu, dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com) Sabtu (28/7/2018).

Penyebaran hewan kurban ini merupakan bentuk dari program Tebar�Hewan Kurban (THK) DD. Sabeth menjelaskan sebagian hewan kurban yang disebar, didapatkan dari 55 koperasi binaan DD. Rata-rata koperasi tersebut membawahi 30 peternak kecil atau hampir 1.500 Kepala Keluarga(KK).

"Melalui 55 koperasi ini sejak 8 bulan lalu kita menitipkan dalam akad, bibit untuk Idul Adha dengan kesepakatan� harus mencapai berat (hewan kurban) yang kita ingin kan," kata Sabeth.

Ia melanjutkan untuk mencapai target tidak hanya mengandalkan dari koperasi-koperasi tersebut, tapi juga memberdayakan peternak-peternak kecil. Namun tetap berupaya mencapai target, dengan menggandeng mitra peternak yang dikoordinir untuk peternakan besar karena mereka bisa berdiri sendiri. "Untuk yang punya 1-2 itu yang kami bina, kami jamin untuk Dompet Dhuafa," jelasnya.

Sedangkan, harga hewan kurban nantinya dipatok tidak terlalu jauh dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga dinilainya tidak terlalu mahal.�Harga yang dipatok sebesar��Rp1.975.000 per ekor.�

"Target ini 25 ribu, dengan dana setara kambing, kalau dikalikan Rp1.975.000, sesuai publikasi harga perekor sekitar Rp49 miliar (total keseluruhan). Semoga bisa terhimpun untuk program THK, sekita 50 miliar yang ditargetkan," kata Sabeth lagi. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4139


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved