METRO (Lampungpro.co): Wali Kota Metro, Wahdi, membuka bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) dan quick win program unggulan tahap pertama Metro, Senin (19/6/2023).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Metro, Subehi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan gambaran dan arahan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, dalam menunjang implementasi Metro smart city.
Hal itu sesuai dengan amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dan investasi sistem informasi dapat direncanakan dengan matang, sesuai dengan skala prioritas yang telah ditentukan di dalam dokumen masterplan smart city.
"Untuk mewujudkan kota cerdas dan mendorong kemudahan penyelenggaraan layanan publik, dibutuhkan acuan yang menjadi pedoman berupa tahapan yang harus dilaksanakan, kata Subehi.
Dengan demikian, tahapan itu tertuang dalam sebuah dokumen masterplan smart city yang diharapkan dapat mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, hingga meningkatkan kesejahteraan warga Metro.
Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan Bimtek tersebut, sebagai upaya bersama untuk membangun dan mengimplementasikan gerakan menuju kota cerdas di Metro.
"Ini langkah kongkrit, guna merumuskan rancana strategis yang holistik dan terintegrasi dalam membangun kota cerdas, karena saya percaya bahwa transformasi menuju smart city adalah langkah penting bagi pertumbuhan dan kesejahteraan sebuah daerah, ungkap Wahdi.
Wahdi juga berharap, Bimtek tersebut harus berbasis kearifan lokal, sehingga pendekatannya tidak hanya government tapi governance. Pemkot Metro akan mendorong potensi lokal, agar tumbuh otonomi setiap daerah dengan pengembangan potensi lokal tersebut.
Selain itu Wahdi juga mengingatkan, meskipun teknologi akan menjadi tulang punggung implementasi kota cerdas, tetapi sumber daya manusia akan tetap menjadi pusat inti dari segala upaya.
"Semua harus memastikan penerapan teknologi selalu berlandasan pada prinsip kejujuran, keadilan, keamanan, penjagaan privasi, dan etika, semua keputusan harus mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat secara keseluruhan, jelas Wahdi.
Dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi yang solid, Wahdi yakin Metro akan mampu mewujudkan kota cerdas yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Terdapat beberapa kategori dalam smart city yakni smart ekonomi, smart goverment, smart people, smart lingkungan, smart society, dan smart living, dimana hidup memanfaatkan teknologi. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24698
Bandar Lampung
6758
210
21-Apr-2025
318
21-Apr-2025
233
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia