Unila Saat Sarasehan Dengan Dosen Lulusan Luar Negeri | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebagai upaya transformasi menuju universitas kelas dunia atau world class university (WCU), Universitas Lampung (Unila) mengadakan sarasehan dengan dosen lulusan luar negeri di Aula Fakultas Pertanian Unila pada Rabu (22/11/2023).

World class university saat ini menjadi fokus utama Unila dalam meningkatkan reputasi akademik perguruan tinggi. Reputasi Unila kedepannya tidak hanya dinilai dari segi lokal, namun juga dilihat dari prestasi secara internasional.

"Sarasehan bertujuan untuk menaungi gagasan-gagasan dari para peserta undangan, guna menciptakan langkah strategis yang tepat untuk perkembangan proses unila menuju world class university, kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E,. M.B.A.

Menurutnya, sebagai langkah awal dibutuhkan sebuah inisiatif yang akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan reputasi akademik Unila. Inisiatif tersebut yaitu partisipasi Unila dalam Asia University Ranking (AUR) oleh QS.

Sebagai bagian dari upaya ini, Unila perlu menyusun daftar 400 nama kontak akademik global yang akan menjadi dasar survei tentang reputasi akademik universitas. Survei ini akan menjadi landasan yang sangat penting dalam menentukan peringkat Unila di level internasional.

Oleh karena itu, secara khusus sarasehan ini menjadi bentuk ajakan kepada para dekan fakultas, Direktur Pasca Sarjana, para Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala UPT, dan dosen alumni luar negeri untuk turut serta aktif mendukung inisiatif ini.

Ayi Ahadiat berpesan agar sivitas akademika Unila dapat berkomitmen menjadikan Unila sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dikenal tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di level internasional. Mari kita bangun reputasi akademik yang kuat dan terpercaya, ujar Ayi.

Sarasehan dengan dosen lulusan luar negeri tersebut, juga menjadi salah satu langkah strategis Unila melakukan transformasi menuju WCU. Pada kegiatan tersebut, para dosen memberikan berbagai saran dan masukan terkait aspek-aspek yang perlu diperbaiki, ditambah, dan dikembangkan Unila agar benar-benar menjadi perguruan tinggi yang siap bersaing di kanca dunia. (***)

Editor : Febri Arianto