Kondisi Xenia (kiri) dan Colt Diesel usai kecelakaan di jalan poros BNIL Tulang Bawang, Senin (6/3/2023). LAMPUNGPRO.CO/POLRES TUBA

BANJAR MARGO (Lampungpro.co): Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan poros BNIL. Kali ini melibatkan Daihatsu Xenia BE 1821 TP dan Colt Diesel BE 9404 BJ,di jalan lintas penghubung Rawajitu Km163+500 Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang, Senin (6/3/2023), sekitar pukul 10.15 WIB.

Kecelakaan ini jadi pusat perhatian pengendara saat melintas, pasalnya kerusakan kedua mobil dinilai cukup parah. Xenia tersebut membawa beberapa penumpang saat kecelakaan adu kambing tersebut. Kepada Lampungpro.co, Kasat Lantas Polres Tulang Bawang, Iptu Glend Felix Siagian, mengatakan Daihatsu Xenia dikemudikanSuparman (46) warga Blok 4 Jalur 17 No.06 RT/RW 004/002 Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang. 

Sedangkan kendaraan truk Colt Diesel dikendarai Wawan Setiawan (27) warga Desa Tebing Karya Mandiri RT/RW 003/002 Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Menurut Kasat Lantas, kecelakaan bermula saat Daihatsu Xenia berjalan dari arah Rawajitu menuju ke arah Simpang Penawar dengan kecepatan tinggi. 

Nahas, pada saat setelah melewati jalan menikung jalan lintas penghubung Rawajitu Kampung Tri Tunggal Jaya, Xenia tersebut hilang kendali. "Minibus hilang kendali roda sebelah kiri turun dari badan jalan kemudian naik kembali ke badan jalan mengambil jalur ke kanan. Secara bersamaan datang dari arah berlawanan arah truk Colt Diesel  sehingga tertabrak bak samping kanan truk," kata Iptu Glend Felix Siagian.

Akibat kecelakaan tersebut pengemudi dan penumpang kendaraan Daihatsu Xenia mengalami luka-luka dan kedua kendaraan rusak berat. "Kecelakaan tersebut, mengakibatkan sopir minibus bernama Suparman mengalami luka ringan dan satu penumpang bernama Holidi (42) warga Blok 05 RT/RW.003/012 Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, mengalami luka berat," jelas Kasat Lantas.

Kerugian di taksir mencapai Rp40 juta. "Para korban kami evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Kemudian kendaraan dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa para saksi," kata Kasat Lantas. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Rosario