JAKARTA (Lampungpro.co): Usai ramai kasus manipulasi tes keamanan Daihatsu Motor Co., Ltd. di Jepang, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong agar mobil buatan Daihatsu diselidiki secara menyeluruh. Menurut Tulus Abadi, pengurus harian YLKI, pemerintah seharusnya tidak menerima begitu saja penjelasan Daihatsu yang menegaskan skandal manipulasi keselamatan di Jepang tidak berhubungan dengan produksi di Indonesia.
Dia berharap adanya penyelidikan yang lebih mendalam untuk memastikan keamanan berkendara konsumen di Indonesia yang melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kami menuntut adanya jaminan dari pemerintah, bukan hanya berdasarkan keterangan dari pelaku usaha," ujar Tulus dalam konferensi pers di Kantor YLKI, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Selasa (23/1/2024).
YLKI sebelumnya mengaku menerima adanya kekhawatiran dari konsumen dengan perkembangan kabar manipulasi keselamatan Daihatsu di Jepang. Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI, Rio Priambodo mengatakan, "Khusus Daihatsu mereka sudah punya kendaraannya,mengadukan pada kami dan khawatir kendaraan di kemudian hari akan menganggu keselamatan konsumen dalam berkendara."
Terkait hal ini, Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk. (ASII), Erlan Krisnaring Cahyoni, memastikan seluruh kendaraan yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak mengalami masalah kualitas atau keselamatan seperti yang terjadi dengan Daihatsu Motor Co., Ltd. di Jepang. "Kami bersama prinsipal memastikan semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusikan, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan, dan mematuhi regulasi yang berlaku serta beroperasi sesuai dengan rencana produksi," ujar Erlan dalam keterbukaan informasi pada Kamis (4/1/2024).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) di Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, menyatakan telah menerima informasi dan klarifikasi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui pengamat eksekutif. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3979
Lampung Selatan
4931
Tulang Bawang
2140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia