Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

Setelah dari proses tersebut kurang lebih satu minggu mendapatkan panggilan interview oleh pihak detikcom, dan segera mempersiapkan diri dari kesiapan diri, pakaian yang rapih dan on time.

"Dari hasil wawancara tersebut pihak magang detikcom memberikan kembali challenge yang harus di selesaikan di hari itu dan challenge tersebut adalah membuat ukuran desain banner di ubah menjadi ukuran ukuran px untuk website," terang Yongky.

"Saya bahagia diterima magang di detikcom dan hicollages akhirnya saya memilih magang di detikcom sebagai Grafic Designer Ads. di Jakarta Selatan tepatnya di Gedung Trans Jakarta Selatan," jelasnya.

Selama menjalani program magang dua bulan ini, ujar Yongky, mendapatkan banyak sekali ilmu dari perusahaan, seperti dalam jobdesk yang dilakukan seperti membuat design iklan dari design sudah di sediakan oleh client, lalu mengetahui trik yang cepat dalam menggunakan adobe photoshop dan ilustrator.

Lalu bekerja sama dengan mentor untuk menyelesaikan design jika dalam satu request terdapat banyak design yang harus di kerjakan.

"Selain itu, saya juga mendapatkan ilmu baru dalam dunia pekerjaan yang dimana dalam mencari kerja yang harus ditekankan adalah bakat yang kita miliki dan sesuai dengan apa yang kita daftarkan dan penggunaan informasi dalam CV yang harus menarik dari pengalaman," tutur Yongky.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan kebanggaannya kepada Yongky atas keikutsertaan dalam MSIB Batch 6 dan diterima magang di Perusahaan media terkemuka seperti Detikcom.

"Semoga banyak pembelajaran yang dapat diambil dari magang tempat magang ini, karena perusahaan yang diambil merupakan perusahaan nasional yang sudah terkemuka. Sehingga menjadi pembelajaran diri," kata Dr. Mahathir.

Ia juga memberikan semangat kepada Yongky untuk terus mengembangkan diri agar nantinya pengalaman yang didapat bisa diterapkan setelah lulus dari kampus Teknokrat Indonesia.

"Banyak sekali pengalaman yang dapat diambil untuk kedepannya. Jadikan hal ini pengalaman yang berharga agar bisa mempersiapkan masa depan yang lebih baik lagi nantinya," tutur Dr. Mahathir. (***)