Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Yuk...Saksikan Gerhana Matahari Cincin di Lampung 26 Desember, ini Penjelasan Itera
Lampungpro.co, 17-Dec-2019

Amiruddin Sormin 1458

Share

Para siswa TK saat mengamati benda langit memakai teropong di Itera Lampung. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gerhana matahari cincin bakal melintasi langit Bandar Lampung, Kamis (26/12/2019) mulai pukul 10.37 hingga 14.20 WIB. Bagi yang ingin melihat dari dekat gerhana ini memakai teropong, bisa datang ke Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung.

Menurut Kepala UPT Observatorium Astronomi Itera Lampung, Hakim L. Malasan, untuk daerah Bandar Lampung dan sekitarnya akan mengalami gerhana matahari sebagian. "Untuk mengamati fenomena gerhana matahari ini dengan aman, kita harus menggunakan pengaman seperti kacamata matahari, filter matahari, atau dengan kamera lubang jarum," kata Hakim, kepada Lampungpro.co, Selasa (17/12/2019).

Gerhana matahari cincin di Lampung, menurut Hakim, hanya terlihat sebagian. Rencananya, Itera bakal menggelar kegiatan pemantauan gerhana ini di Kampus Itera Jati Agung, Lampung Selatan. 

Fenomena alam ini hanya terlihat di enam wilayah Indonesia. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi Kabupaten Siak, Riau, akan menjadi lokasi paling ideal menyaksikan Gerhana Matahari Cincin. Jalur yang dilalui Gerhana Matahari Cincin di Indonesia pada 26 Desember 2019 yakni . Sumatera Utara (Sibolga dan Padang Sidempuan).

Kemudian, Riau bisa diamati di Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang. Sedangkan di Kepulauan Riau dapat diamati di Batam dan Tanjung Pinang. Di wilayah Kalimantan, gerhana matahari cincin dapat diamati di Kalimantan Barat (Singkawang), Kalimantan Utara (Maklut dan Tanjung Selor), dan Kalimantan Timur di Berau.

Gerhana Matahari Cincin terjadi saat bulan berada segaris dengan Bumi dan Matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan Bumi. Posisi ini membuat piringan bulan menjadi lebih kecil daripada Matahari dan tidak menutupan piringan Matahari sepenuhnya. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved