BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung sepakat melaksanakan pembayaran zakat secara serentak pada Selasa, 13 Juni 2017. Menurut Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso, gerakan tersebut juga dilakukan Presiden Joko Widodo beserta para menteri, pejabat tinggi negara, eselon 1, direksi BUMN, dan perusahaan swasta nasional.

"Kami mendorong agar di tingkat provinsi Bapak Gubernur dapat melakukan hal yang sama dengan mengumpulkan seluruh pejabat eselon I dan eselon II serta pejabat tinggi lainnya di Kantor Gubernur. Alhamdullillah Gubrnur Lampung pada 13 Juni siap melakukannya. Sesuai instruksi Gubernur Lampung pada 7 Juni 2017, Sekdaprov dan Ketua Baznas sudah melakukan sosialisasi dengan SKPD terkait di Balai Keratun dan mendpt respon luar biasa," kata Mahfud Santoso, di Bandar Lampung, Sabtu (10/6/2017.

Hasil pengumpulan zakat ini, menurut Mahfud, antara lain dimanfaatkan untuk biaya pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu. "Sejak tahun lalu Baznas membantu pendidikan siswa SLTA dan mahasiswa. Tahun ini rencananya kami akan luncurkan lagi Rp1 miliar dalam bentuk dana tunai untuk beasiswa bagi siswa dari keluarga miskin, namun berprestasi," kata Mahfud yang juga Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Lampung, itu.

Syarat bagi mahasiswa penerima zakat, kata Mahfud, indeks prestasi harus di atas tiga. Sedangkan bagi warga miskin, Baznas memberi modal kerja Rp15 juta. Bantuan itu, akan disalurkan ke 15 kabupaten dan kota se-Lampung. (PRO1)