Untuk perlintasan sebidang ada 31 titik tidak dijaga, 41 titik dijaga, dengan rincian 20 dijaga oleh PT KAI, 18 dijaga pemerintah daerah, dan tiga oleh swadaya masyarakat, dimana ada 139 titik merupakan perlintasan liar.
Sementara untuk perlintasan tidak sebidang PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat ada 8 titik flyover dan 9 titik underpass. Hingga November 2024, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menutup sebanyak 21 titik perlintasan liar di wilayah kerjanya.
Ada pun 21 titik perlintasan liar yang sudah ditutup yaitu KM. 27+2/3 petak Jalan Gedungratu - Rejosari Merak Batin, KM. 32+1/2 petak Jalan Rejosari - Branti Natar, KM. 193+9/0 Way Pisang - Martapura Kotabaru, dan KM. 87+2/3 Kalibalangan - Candimas.
Lalu KM. 82+4/5 Blambangan Pagar – Kalibalangan, KM. 86+0/1 Blambangan Pagar - Kalibalangan, KM. 7+7/8 Gedungratu - Tanjungkarang, KM 25+1/2 petak Jalan Stasiun Gedung Ratu - Rejosari Jalan Raya Natar Bawah Flyover Natar, Lampung Selatan.
Kemudian KM 25+3/4 petak Jalan Gedung Ratu - Rejosari Lampung Selatan, KM 6+4/5 Pos Blok Garuntang - Sukamenanti Bandar Lampung, KM 7+7/8 Tanjungkarang - Pos Blok Garuntang Bandar Lampung, dan KM 123+2/3 Ketapang - Negara Ratu Lampung Utara.
Selanjutnya di KM 198+282 Martapura - Sungaituha OKU Timur, KM 1+6/7 Pos Blok Garuntang - Sukamenanti Bandar Lampung, KM 297+4/5 Air Asam – Sukamerindu Muara Enim, KM 33+9/0 Branti - Tegineneng, KM 34+6/7 Branti – Tegineneng, KM 242+310 Belatung – Kepayang Ogan Kemering Ulu, KM 233+3/4 Tiga Gajah - Lubuk Batang Ogan Kemering Ulu, KM 233+3/4 Tiga Gajah - Lubuk Batang Ogan Kemering Ulu, dan KM 224 + 9/0 petak Jalan Stasiun Kemelak - Baturaja
Penutupan perlintasan liar tersebut, merupakan upaya KAI Tanjungkarang untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.
KAI menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta api, agar tidak membuat perlintasan secara ilegal yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat yang melintas.
PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga terus berupaya melakukan kampanye keselamatan kepada masyarakat, agar tertib dalam berlalu lintas dan ikut menjaga keselamatan perjalanan kereta api. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
619
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia