Kebakaran, BPBD, Way Halim, Pasar, Lampung, Lampungpro, Bandar Lampung, Keanehan, Kesengajaan, Bom, Penanggulangan, Walikota

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Hal tak wajar menyelimuti kejadian terbakarnya Pasar Way Halim, Sabtu (20/1/2018) petang. Pasalnya, sebelum kebakaran terjadi, terdengar suara ledakan di tempat penampungan sementara. Salah seorang warga sekitar Khoirunisa mengatakan banyak warga mendengar ledakan.

Ia mengutarakan suara ledakan berasal dari tempat penampungan sementara, sebelum dipindahkan ke Pasar Way Halim yang telah direnovasi. Menurut Khoirunisa, ledakan terdengar sekitar pukul 18.15 WIB. "Sekitar maghrib lah, kayaknya kalau karena percikan arus listrik enggak deh," kata Khoirunisa saat ditemui Lampungpro.com di sekitar lokasi kebakaran, Minggu (21/1/2018) sore.

Salah seorang pedagang pakaian yang sedang mengais sisa dagangan, Suratman (51) mengaku hanya bisa pasrah. Ia tampak menyesalkan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung yang mengundur jadwal pengundian kios. "Rencana awal pengundian kan kemarin, tapi diundur jadi Senin (22/1/2018)," kata Suratman.

Pedagang lain, Rosalina (32) menduga kebakaran ada unsur kesengajaan. Pasalnya kebakaran terjadi H-2 pengundian kios. "Tapi kan nggak ada bukti, nggak bisa nuduh dong," kata dia.

Saat ini, kebakaran Pasar Way Halim masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung M. Rizky menuturkan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. "Kalau sebabnya masih diselidiki kepolisian, tapi total kerugian ditaksir capai miliaran rupiah," kata Rizky kepada Lampungpro.com melalui sambungan telepon. (SYAHREZA/PRO3)