BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kemenangan tiga kali berturut-turut laga uji coba Skuad Gajah Beringas SS Lampung, terhenti di kaki para pemain Africa Selection. SS Lampung FC harus mengakui keunggulan Abubakar Bah dkk dengan skor 3-2 (1-1) dalam laga yang digelar di Stadion Pahoman, Minggu (19/3/2017) kick-off pukul 15.45 WIB.

Sedari awal memang terlihat keunggulan fisik dan skill skuad Abubakar cs yang mampu secara sporadis menyerang jantung pertahanan SS Lampung yang dikomandoi bek tengah Darmawan Dwi Pamungkas. Tapi pertandingan berjalan relatif seimbang karena anak-anak asuhan Coach Elie Aiboy mampu memanfaatkan kecepatan antar-lini dan bola kaki ke kaki mengimbangi umpan-umpan terobosan posisi yang diperagakan pemain-pemain Afrika.

SS Lampung FC sempat membuka keunggulan liwat terobosan cepat striker Zaenal Arif yang memanfaatkan umpan dari Hendika Nanda pada menit ke 16. Gol yang langsung disambut gegap-gempita oleh suporter. Sayangnya aksi merayakan keunggulan menggunakan petasan besar langsung disikapi serius oleh aparat kepolisian. Untungnya BSS yang menempati tribun timur bisa mengikuti anjuran panpel untuk tidak menyalakan petasan saat laga berlangsung.

Tapi keunggulan SS Lampung tidak berlangsung lama. Hanya berselang empat menit, Africa Selection menyamakan kedudukan liwat sontekan Emanuelle, pemain asal Ghana yang masih berusia 27 tahun dengan tinggi menjulang hingga 180 cm. Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Awal babak kedua langsung disentak dengan aksi trengginas striker Andi Prasetyo yang lepas dan harus diganjar di dalam kotak penalti. Andi yang langsung mengeksekusi penaltinya membuat SS Lampung FC sempat unggul lagi dengan skor 2-1 di menit ke 46. Tapi, aksi serangan balasan yang cepat dari anak-anak Afrika tanpa ampun merobek gawang SS Lampung yang dikawal oleh Muhammad Anjar melalui sepakan Abubakar Bah semenit berikutnya.

Elie Aiboy yang mulai merotasi pemainnya tampak memainkan seluruh koleksi pemain yang dipunyai. Serangan sporadik SS Lampung FC banyak yang mentah karena dihadang oleh kepiawaian pemain-pemain berpengalaman. Africa Selection juga diperkuat oleh pemain-pemain non-Afrika yang kenyang pengalaman liga. Nama-nama seperti Ramadhan Saputra, Reno RCB, Aang Saputra, Gito Prasetyo, Syachrozi dan sederet pemain yang merumput di level liga tinggi ikut menyemarakkan laga yang ditonton sekira 2.000 pasang mata itu.

Di menit 60, screeneage di depan gawang SS Lampung malah membuat bek Batara Simanulang membuat blunder saat menyapu bola masuk ke gawang sendiri. Skor 2-3 bertahan hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Tomi. Usai pertandingan, Reno RCB yang pernah memperkuat Arema Indonesia memuji penampilan Pendi Saputra dkk. Pemain-pemain SS Lampung cukup bagus. Fisik dan staminanya menunjang. Kekompakan tinggal makin diasah melalui latihan dan saya percaya Coach Elie Aiboy bisa membawa tim ini bersaing di Liga3 hingga ke zona nasional, kata Reno.

Di kesempatan yang sama, Ketua SS Lampung FC, Adolp Ayatullah Indrajaya, mengaku cukup puas dengan penampilan yang diperagakan pemain-pemain muda dengan rentang usia 17--23 tahun dalam laga kemarin. Adik-adik bisa main cukup lepas dan kreatif melawan skuad Afrika yang jelas unggul fisik, skill, dan pengalaman, pungkas dia.

Sementara itu via akun sosmed-nya, Pelatih Fisik Semen Padang FC, Dino Safrianto, menyebut capaian anak-anak SS Lampung FC cukup bagus. Baguslah, anak-anak muda kelompok umur melawan pemain-pemain asing berkualitas dan pemain senior sarat pengalaman masih bisa memberi perlawanan yang keras, ujar Dino. (PRO1)