Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Air Menetes Dari Kabin Penumpang Pesawat Garuda Jakarta-Lampung, ini Penjelasan Garuda
Lampungpro.co, 03-Oct-2019

Amiruddin Sormin 1833

Share

Kabin penumpang Garuda Indonesia (kanan) saat meneteskan air. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebuah video pendek berdurasi 17 detik berisi kebocoran air dari compartemen cabin pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Lampung, Rabu (2/10/2019), beredar di sejumlah grup Whattsapp. Video itu direkam seorang penumpang Garuda pukul 15.25 WIB.

"Penerbangan Garuda menegangkan hari ini. Landing tegang dan ada air menetes," kata Gunawan Parikesit, penumpang yang ikut penerbangan tersebut.

Penerbangan bernomor GA76 itu berangkat dari Jakarta pukul 14.55 WIB. Gunawan yang duduk di kursi 36 J, mengatakan tetesan air itu berasal dari dua kursi di depannya. Dia mengatakan air mungkin saja dari tumpahan air penumpang, meski dia lihat tidak ada penumpang heboh airnya tumpah. 

"Tapi yang jelas membuat tidak nyaman dan itu bisa membahayakan penumpang. Artinya, ada kelalaian pihak maskapai, kok ada air sebanyak itu di kabin penumpang. Bagaimana kalau sampai mengganggu bagian elektronik pesawat dan menimbulkan kerusakan saat di udara," kata Gunawan.

Terkait soal tidak nyaman, Gunawan menuturkan guncangan sangat terasa. "Saat landing, bantingan kuat sekali sampai ada beberapa anak teriak takuuut. 
Hal serupa juga dirasakan passanger lainnya," kata dia.

Atas kondisi ini, Sales and Service Manager PT Garuda Indonesia Cabang Tanjungkarang, Tosan Anda Andhika, mengatakan berdasarkan laporan dari tim operasional, tidak ada masalah teknis yang dilaporkan dan seluruh flight in bound dan out bound on time. Menurut Tosan, tetesan berasal dari tumpahan air minum yang dibawa penumpang.

"Ada tumpahan air minum dari thumbler penumpang yang diletakan di compartemen cabin. Garuda Indonesia sangat concern dan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan penumpang," kata Tosan.

Boleh tidaknya penumpang membawa air dan disimpan di kabin, menurut Kepala Bandara Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, merupakan kewenangan maskapai. "Air bisa dibwa ke dalam pesawat dan diperbolehkan dengan jumlah tertentu," kata Asep yang juga penyidik penerbangan sipil itu.

Meskipun demikian, pihaknya tetap mencatat keluhan ini untuk disampaikan ke maskapai. Menurut Asep, kewenangan pemeriksaan atas masalah ini bukan di pihak bandara, tapi inspektur yang ada di Ditjen Perhubungan Udara. (PRO1)
 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

2281


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved