JAKARTA (Lampungpro.com): Pancasila harus terus dikuatkan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap kokoh. "NKRI ini tetap berlangsung dan berjalan harmonis karena kekuatan dari nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, pemahaman nilai Pancasila itu harus terus digalakkan, terutama kepada para generasi muda," Akademisi Universitas Indonesia Profesor Bambang Widodo Umar, di Jakarta, Selasa (26/9/2017)
Dosen Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisiana UI ini mengemukakan hal itu terkait dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober mendatang. Menurut dia, penguatan Pancasila adalah cara terbaik untuk kembali menguatkan jati diri bangsa ini dari berbagai gangguan dan ancaman ideologi asing.
Karena, kata dia, Pancasila adalah ideologi yang bersumber dari kearifan lokal bangsa Indonesia. "Dengan kekuatan kearifan lokal itu, Pancasila mampu menyelamatkan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan dan ancaman perpecahan," kata dia.
Persoalannya, kata Bambang, seperti dilansir Antara, kearifan lokal yang sarat kebijaksanaan dan filosofi hidup kini nyaris tidak terimplementasikan dalam praktik hidup yang semakin pragmatis, sehingga bukan tidak mungkin akan hilang.
Agar kearifan lokal tidak hilang begitu saja, menurut Bambang, perlu dikodifikasi dan dibukukan peraturannya sehingga menjadi kitab perundang-undangan hukum adat. "Fakta itu membuat perlu perlu adanya kerja sama antara segenap pihak, baik pemerintah dan masyarakat untuk merawat dan memperkuatnya," kata Bambang. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia