BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ribuan umat dan masyarakat Lampung dari berbagai organisasi, menggelar aksi damai bertajuk Aliansi Lampung Bersama Palestina di Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung pada momen hari santri nasional, Minggu (22/10/2023).
Sebelum aksi damai di Tugu Adipura, massa aksi melakukan longmarch dari Masjid Taqwa dekat Mall Ramayana menuju Tugu Adipura, Bandar Lampung sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam aksi damai tersebut, mereka selain berorasi juga melakukan gerakan teatrikal musikalisasi puisi, edukasi, aksi pencerdasan, hingga penggalangan donasi kemanusiaan.
Salah satu perwakilan organisasi dari Pelajar Islam Indonesia (PII) Lampung saat berorasi, turut menyerukan boikot seluruh produk-produk yang mendukung zionis Israel.
"Kami datang atas dasar kemanusiaan maka Indonesia dan masyarakat Lampung mengutuk keras bangsa zionis terhadap Palestina," kata perwakilan massa dari PII Lampung.
Ribuan Masyarakat Tergabung Aliansi Lampung Bersama Palestina Saat Padati Tugu Adipura Bandar Lampung | Lampungpro.co/Dok Dwi Lia Apriatun
Sementara itu, perwakilan organisasi lainnya yang ikut aksi damai dari Forum Silaturahmi Masyarakat Lampung (FSML), Edi Ashari mengungkapkan, dengan aksi damai tersebut, masyarakat Lampung sangat mencintai saudaranya di Palestina
"Kami cinta Palestina, karena Palestina adalah tanah dan saudara kita, semua harus berniat membebaskan dari penjajahan. Apa yang diberikan saat ini Mudah-mudahan bisa berkontribusi untuk saudara di Palestina," ungkap Edi Ashari.
Sementara perwakilan dari Aliansi Masyarakat Lampung, Gunawan Parikesit menyebutkan, membela Palestina bisa dilakukan dengan donasi dan lainnya, salah satunya aksi damai di Tugu Adipura sama saja berjihad.
"Kami minta pemerintah Indonesia, untuk tidak melakukan diplomatik lagi kepada Israel, dan memboikot barang-barang produk zionis Israel, karena mereka adalah pembunuh dan penindas," sebut Gunawan Parikesit.
Disisi lain, perwakilan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Lampung, Romadon menjelaskan, sudah 75 tahun Palestina terjajah dan 17 tahun di daerah Gaza diblokade, karena Israel mengklaim tanah warisan mereka.
"Palestina merupakan bumi yang diamanahkan untuk kita semua, kami ingin mengatakan apa yang dilakukan Israel adalah genosida kejahatan kemanusiaan, jadi kami mengutuk apa yang dilakukan mereka," jelas Romadon.
Massa aksi melakukan pernyataan sikap mengutuk keras dan mendesak Dewan Keamanan PBB, agar segera melakukan hubungan diplomatik dengan mengakhiri peperangan dan melakukan upaya perundingan damai.
Lalu mereka mendesak agar Israel harus menghormati hak asasi manusia terhadal rakyat Palestina dan harus tunduk pada hukum internasional. Mereka juga mendesak pemerintah Indonesia, untuk turut memboikot seluruh produk dagang yang mendukung Israel.
Kemudian mendesak pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomatik internasional, dengan menyuarakan dukungan kemerdekaan Palestina sesuai amanat UUD 1945. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
600
Tulang Bawang
699
225
10-Jul-2025
250
10-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia