LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Ketua DPRD Lampung Utara Romli meminta pengusutan terkait aksi koboI Kepala Dinas Perhubungan dengan supir Sat Pol PP setempat dapat di usut tuntas oleh pihak Kepolisian. "Agar hal seperti itu tidak kembali terjadi di masa yang akan datang. Tentunya kita berharap ada proses terkait kepemilikan Senpi tersebut," kata Romli kepada Lampungprp.co, Kamis (9/4/2020).

Menurutnya, hal seperti itu menunjukkan sifat arogansi salah pejabat yang semestinya tidak harus dilakukan. Apalagi kejadian tersebut dilakukan di tempat umum, bahkan di rumah dinas Plt. Bupati Lampung Utara. Berarti yang bersangkutan tidak menghormati pemegang tampuk jabatan tertinggi di Kabupaten Lampung Utara, meski beliau hanya sebagai Plt.

"Saya dengar kemarin, saat awak media mewawancarai Kapolres, beliau akan segera mengusut senpi yang digunakan saat itu. Apalagi kasus ini saya dengar telah sampai ke Polda Lampung," ujarnya.

Selain itu menurut Ketua DPRD Lampung Utara ini, dirinya menyayangkan atas tidak tegasnya Plt Bupati Budi Utomo menanggapi terkait hal ini. Dimana diketahui bahwa Plt Bupati sampai saat ini tidak memberikan sanksi tegas atas aksi koboI yang dilakukan oleh Pejabat publik tersebut. "Seharusnya, Plt bupati memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan agar hal seperti ini tidak terulang kembali," harap Romli.

Diketahui saat beberapa awak media mewawancarai Kapolres Lampung Utara, AKBP. Bambang Yudho Martono beberapa hari yang lalu terkait proses hukum aksi koboi Kadishub Basirun Ali, beliau menegasakan akan memproses hal itu sesuai hukum yang berlaku, dan saat ini sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi di TKP.(RIKI/PRO2)