TULANGBAWANG (Lampungpro.com): Seluruh anggota DPD RI akan memperjuangkan agar Dana Desa (DD) 2017 dapat terealisasi tepat waktu. Sehingga tidak menimbulkan kesan yang kurang baik dan menimbulkan kendala atau menghambat perencanaan pembangunan.

Hal itu dikatakan anggota DPD RI asal Lampung Andi Surya bersama rekannya Napolion Aswari, saat kunjungan kerja ke Tulangbawang, Lampung, Kamis (23/3/2017). Tujuan kunker dua senator itu dalam rangka untuk menyerap aspirasi dan melihat secara di lapangan soal realisasi, penerapan dan pengelolaan anggaran DD, di seluruh kampung di Tulangbawang khususnya dan Provinsi Lampung umumnya.

Menurut Andi, DD sejatinya disalurkan tepat waktu pada periode April dan Agustus dalam setiap tahunnya. Dengan demikian pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan langsung bisa terealisasi sesuai dengan jadwal dan agendanya, kata dia.

Dia juga mengatakan DD harus dikelola secara benar dan baik. Pengawasan pengelolaan dilakukan oleh semua pihak. Di antaranya adalah kepolisian, kejaksaan, LSM, dan media massa. Untuk itu, lanjutnya, DD adalah uang negara yang notabene adalah uang rakyat. Para kepala kampung harus mampu dan bertanggung jawab untuk mengelola dengan benar dan baik.

Penyaluran dan realisasinya tidak boleh menyimpang dari perencanaan dan tujuan bersama. "Dana yang dititipkan adalah dana negara atau uang rakyat yang harus direalisasikan sesuai dengan kebutuhan rakyat atau masyarakat. Diperlukan perencanaan dan pelaporan yang jelas," kata dia.

Pengelolaan DD, sambungnya, bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, harus melibatkan semua pihak. Dan tidak boleh direalisasikan atas sekehendak kepala kampung dan kelompok tim pelaksana pembangunan. (PRAM/PRO2).