Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Anggota MPR Anang Prihantoro Berikan Pemahaman Empat Pilar Kebangsaan
Lampungpro.co, 14-Aug-2017

Lukman Hakim 901

Share

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Anggota MPR-RI Anang Prihantoro memberikan pemahaman persoalan empat pilar kebangsaan, terhadap komunitas CB Klub, di Balai Desa Labuhanratu I, Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur, Senin (14/8/2017). Sosialisasi kebangsaan tersebut diikuti oleh 150-an anggota komunitas sepeda motor CB.

Anang Prihantoro mengatakan dia sengaja memberikan pemahaman persoalan kebangsaan terhadap komunitas sepeda motor. Alasannya, komunitas sepeda motor biasanya identik dengan anak-anak jalanan, dan memiliki kelompok besar yang kompak. Mereka dari beraneka etnis, baik agama, suku dan lainnya, sehingga pemahaman mengenai kebangsaan sangat tepat disosialisasikan kepada komunitas sepeda motor.

Artinya, sosilasisasi persoalan kebangsaan tidak harus diberikan terhadap anak-anak pelajar di sekolah sekolah, komunitas juga perlu. Bukan kami mengatakan komunitas sepeda motor itu anak-anak brutal tidak, terkait brutal atau kenakalan itu individu seseorang bukan komunitasnya, kata Anang.

Anang Prihantoro juga akan memberikan pemahaman empat pilar kebangsaan terhadap komunitas komunitas lain, seperti komunitas sepeda dan lain lain. Karena, sosialisasi dengan para komunitas dianggap tepat sasaran, dengan alasan komunitas memiliki anggota yang luar biasa dan sangat kompak. Justru, jika komunitas seperti sepeda motor kurang diperhatikan pemerintah bisa timbul pemahaman keras. Artinya, seperti terciptanya geng motor, dan itu harus dicegah sedini mungkin.

Dalam kesempatan lain, pengurus CB Klub Lampung Timur, Agus Eka Jasutra, menanggapi dengan postif kehadiran anggota MPR-RI Anang Prihantoro. Hal itu menunjukan bahwa adaya perhatian khusus terhadap komunitas CB Klub. Dengan adanya kegiatan semacam ini, anggota Komunitas CB Klub sedikit bisa memahami wawasan kebangsaan.

Eka mengakui tidak semua anggota komunitasnya itu memiliki pendidikan tinggi. Bahkan, tidak sedikit yang hanya lulusan SMP. Kami apresiasi dengan pak Anang. Justru anggota DPRD di Lampung Timur jarang, bahkan tidak pernah melakukan reses yang melibatkan komunitas seperti ini, kata Eka. (ANTO/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24926


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved