Unila Saat Angkat Sumpah 80 Dokter Baru | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) menggelar prosesi sumpah dokter periode tiga tahun 2024, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Selasa (3/9/2024).

Dalam prosesi ini, 80 dokter diambil sumpahnya dan secara resmi disahkan sebagai dokter. Pengambilan sumpah dokter dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran Unila Dr. dr. Evi Kurniawati, S.Ked., M.Sc., didampingi rohaniwan, serta disaksikan sejumlah pejabat dan tokoh penting.

Melalui pengambilan sumpah dokter periode tiga tahun 2024, Fakultas Kedokteran Unila berhasil meluluskan 1.952 dokter yang saat ini tersebar diseluruh Indonesia.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat kepada para dokter baru atas ketekunan, kesabaran, dan kerja keras dalam memperjuangkan gelar sebagai seorang dokter dengan hasil memuaskan.

"Selamat kepada dokter baru yang telah mengambil sumpah, saya yakin, ilmu, dan keterampilan saat tahap praklinik maupun praktik koas di rumah sakit akan menjadi bekal kompetensi profesional, serta moral yang sangat bermanfaat dalam menghadapi tantangan dunia," kata Prof. Lusmeilia Afriani.

Rektor Unila juga turut mendorong para dokter baru agar semakin meningkatkan potensi dan keilmuan yang dimiliki melalui jenjang ilmu lebih tinggi, seperti program pendidikan dokter spesialis, maupun program pelatihan lain yang mendukung profesi seorang dokter.

"Jaga moral dan perilaku dalam menerapkan ilmu yang dimiliki, jagalah perilaku profesional dan moral baik saudara terhadap pasien, sesama sejawat, serta masyarakat luas," ujar Lusmeilia Afriani.

Selanjutnya, apresiasi turut diberikan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas segala keikhlasan dan kesungguhannya selama melaksanakan proses pendidikan.

Prosesi pengambilan sumpah dokter baru berjalan dengan syahdu. Perasaan haru dan bangga tampak dirasakan seluruh hadirin.

Para dokter baru yang dilantik diharapkan mampu bertanggung jawab terhadap gelar yang diperoleh dengan memegang teguh etika profesi, menjaga kualitas keilmuan, dan berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan berkualitas untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (***)

Editor : Febri Arianto