Polda Lampung Saat Ekspos penangkapan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua pria asal Aceh, ditangkap Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung, kedapatan menjadi kurir 30 Kg sabu dari Medan, Sumatera Utara.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya mengatakan, keduanya ditangkap pada 15 Agustus 2023 di wilayah Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Peristiwa berawal saat tim kami di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni melihat mobil Innova B 1798 MZ, dengan gerak-gerik mencurigakan," kata Kombes Erlin Tangjaya saat ekspos di Mapolda Lampung, Kamis (14/9/2023).

Kemudian karena mencurigakan, mobil tersebut lalu digeser ke tempat pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni. Saat mobil diperiksa, ditemukan 30 Kg sabu yang disembunyikan disela-sela dinding dan bagasi mobil.

"Setelah diperiksa, mereka mendapatkan titipan kendaraan dan barang tersebut dari seseorang yang tak dikenal dari Medan, Sumatera Utara," ujar Erlin Tangjaya.

Dari pemeriksaan, keduanya mengakui barang tersebut hendak dibawa ke daerah Tangerang, Banten. Mereka diberi upah Rp12 juta dan sudah dibayarkan Rp5 juta, sisanya dibayar ketika barang sudah sampai ke tempat tujuan.

Disinggung terkait apakah keduanya masuk jaringan Fredy yang sebelumnya dirilis Mabes Polri, Polda Lampung menyebut keduanya berbeda dari Fredy, namun mereka masuk jaringan khusus yang hingga kini masih dalam penyelidikan.

Polda Lampung sedikit kesulitan, karena jaringan terputus karena keduanya tidak mengenali orang yang disuruh dari Medan untuk dibawa ke Tangerang. Polisi masih mencurigai sepertinya pemesan barang berada di dalam penjara, dan pastinya mereka masuk jaringan internasional. (***)

Editor : Febri Arianto