MESUJI (Lampungpro.com): Keinginan Bupati Mesuji Khamami mundur dari jabatannya mendapat tanggapan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mesuji. Khamamik yang menulis status pada Facebook pada Rabu (16/8/2017), mengatakan keinginan mundur dari jabatan Bupati telah disampaikan setelah Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Mesuji.

"Keinginan saya mengundurkan diri telah saya sampaikan setelah Paripurna Istimewa di DPRD Mesuji tadi pagi di gedung baru DPRD Mesuji, dengan Ketua DPRD Mesuji, Wakil Bupati Mesuji, Kapolres Mesuji, Dandim 0426/Tulangbawang, Inspektur Mesuji dan beberapa pejabat lainnya," kata akun Bupati Mesuji dengan nama Khamamik Untuk Mesuji.

Menanggapi hal tersebut GP Ansor setempat meminta Bupati Mesuji Khamami tetap melanjutkan kepemimpinan selama satu periode ke depan. GP Ansor Mesuji siap mendukung dan mengawal kepemimpinan Khamami sampai akhir periode jabatan. "Kami (GP Ansor Mesuji) menilai Khamami selama memimpin sudah cukup baik," kata Bendahara GP Ansor Mesuji Aris Ali Ridho saat dihubungi Lampungpro.com, Sabtu (19/8/2017).

Selama Khamami menjadi bupati, Aris menilai sangat dekat dengan semua elemen masyarakat. Masyarakat Mesuji juga mencintai Khamami sebagai bupati. "Khamami juga suami dari Ketua Muslimat NU Mesuji Elviana," kata pria lulusan FISIP Unila tersebut.

Jika Khamami mundur dari jabatan sebagai bupati, maka masyarakat akan kecewa. Lantaran pada pilkada lalu sudah menaruh harapan kepada Khamami. Aris juga meminta semua elemen masyarakat untuk mendukung Khamami sebagai Bupati Mesuji dalam melakukan pembangunan. "Mari kawal bersama," kata pria kelahiran Lampung Tengah tersebut.

Jika ada persoalan pandangan politik pada pilkada, Aria berharap segera disudahi. Sudah saatnya bersama membangun Mesuji agar lebih maju. "Khamami merupakan Bupati Mesuji yang sah." (ESYA/PRO2)

����������������������

�