TANGERANG (Lampungpro.com): Sekalipun tidak menemukan bom usai adanya surat ancaman bom di Gedung Reka Mega Inti Pratama (RMIP), Poris Plawad, Cipondoh, Tangaerang, Kamis (9/3/2017), aparat Polsek Cipondoh memburu pelaku ancaman itu.

Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Triyani Handayani, mengatakan ancaman bom itu diketahui pertama kali sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Karyawan PT Panca Budi Logistik yang berkantor di Gedung RMIP itu menemukan secarik kertas bertuliskan adanya ancaman bom atas nama Muhammad Nasrudin, anggota ISIS.

Dalam surat itu, terduga mengaku telah menaruh dua dus ukuran sedang di sekitar gedung. "Setelah mendapat laporan, beberapa anggota Polsek Cipondoh melakukan evakuasi terhadap para karyawan," kata Triyani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3/2017).

Triyani mengatakan, seluruh Gedung RMIP langsung disisir oleh tim gegana. Namun setelah dua jam pencarian, polisi tidak menemukan benda mencurigakan maupun alat peledak yang dimaksud. Polisi kini tengah memburu pelaku ancaman. Nihil dan dinyatakan aman, kata dia.

Sebelumnya, karyawan menemukan secarik kertas berisi tulisan: "Selamat siang saya Muhammad Nasrudin anggota ISIS, telah taruh 2 dus ukuran sedang disekitar gedung ini, saya telah isi dengan bom waktu yang sudah saya atur waktunya, saya pantau dari luar tempat anda bekerja, apabila anda masih sayang dengan hidup anda silakan keluar tempat dan ruangan anda sekarang, saya ledakan antara jam 1.30 sore sampai dengan jam 2.30 pagi ini.Tanggal 9-3-2017, pilihlah hidupmu, wassalam." (*/PRO2)