BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung dan PT Coca-Cola Europacific Partners Indonesia menggelar apresiasi Bina UMKM Merdeka Belajar Batch 1, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Rabu (14/23/2022) Kegiatan ini untuk mendorong kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan memberi peluang mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar nyata di lapangan.
Menurut Ketua Umum Apindo Lampung, Arry Meizari, peran UMKM sangat besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia, yang jumlahnya mencapai 64,2 juta dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 56-59%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
"Saat ini kita bertopang sangat besar kepada UMKM. Maka selayaknya kita bersama sama mendorong kemajuan UMKM untuk terus tumbuh. Di sisi lain kewajiban kita memberikan kesempatan generasi muda khususnya Generai Z dan Generasi Milenial sebagai pasar dan penggerak ekonomi masa depan masuk dalam program pembelajaran ini," kata Ary Meizari.
Tantangan UMKM ke depan yang harus diatasi bersama oleh semua stakeholders terkait antara berkaitan dengan legalitas atau perizinan, manajemen, inovasi dan teknologi, literasi digital, dan produktivitas. Kemudian, keberlanjutan usaha, pembiayaan, branding dan pemasaran, mindset dan motivasi, sumber daya manusia, standardisasi dan sertifikasi, pemerataan pembinaan, pelatihan, dan fasilitasi.
Di sisi lain, Said Hasibuan, Direktur MBKM IBI Darmajaya, menilai program ini tepat dan sangat efektif bagi proses pembelajaran mahasiswa kemampuan merubah orientasi dari hanya mencari pekerjaan menjadi membuat lapangan kerja. Karena pengalaman singkat lapangan yang mahasiswa dapatkan dari program Bina UMKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka membuat mereka menemukan peta jalan alternatif untuk mencapai sukses setelah kuliah.
"Pelatihan pendampingan yang ditinjau setiap bulan menunjukan perubahan yang cukup signifikan bagi para pelaku UMKM dalam yang dirancang CCEP Indonesia bersama Apindo Lampung bersama Kampus IBI Darmajaya untuk mendorong kemajuan peran UMKM di Lampung," kata Said Hasibuan.
Sebanyak 10 UMK yang lolos seleksi 50 orang mahasiswa peserta program Medeka Belajar Kampus Merdeka yang dihimpun dalam 10 grup pendamping bekerja keras dan berupaya membangun kolaborasi menemukan masalah dan melakukan inovasi dalam menjawab berbagai tantangan UMKM kedepan. Menjelang penghujung 2022, CCEP Indonesia dan Apindo Lampung juga menggelar acara apresiasi Bina UMKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pada kesempatan tersebut UMKM unggulan, mahasiswa pendamping tangguh dan mentor favorit dan satu UMKM disabilitas binaan turut menerima apresiasi atas upayanya dalam menjalankan program bina UMKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka Batch 1. Kegiatan ini melibatkan para mentor dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Apindo Lampung.
Melalui Zoom, Ardhina Zaiza Head of Corporate Communication, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, mengatakan pihaknya ikut mendorong pertumbuhan UMKM dan membina lahirnya calon pemimpin usaha dari kalangan anak muda sebagai motor penggerak ekonomi. "Kami ingin tumbuh bersama mempersiapkan generasi muda membangun optimisme, melihat peluang berani mencoba dan menjalankan proses pembelajaran meraih sukses yang lebih baik untuk hari ini dan masa depan," kata Ardhina. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia