BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Terjadi insiden pemecahan kaca depan gedung Sumpah Pemuda yang juga Kantor Komite Nasional Indonesia (KONI) Lampung, di komplek PKOR Wayhalim, Bandar Lampung, pada Rabu (11/12/2019) pagi. Insiden pecah kaca ini diduga dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Lampung.

Menurut salah satu saksi mata, Africo Ramadani mengatakan, kejadian bermula saat salah satu anggota Satpol-PP yang berada di dalam Gedung Sumpah Pemuda berteriak dan meledek teman-teman anggota yang lain sedang melakukan senam dan melakukan kegiatan di depan halaman Stadion PKOR Wayhalim Bandar Lampung. "Saya sedang ngopi bersama teman-teman di tangga lobi depan, ada terdengar suara teriakan meledek kepada kawan yang sedang melakukan kegiatan," kata pria yang juga atlet Wushu Lampung tersebut, Rabu (11/12/2019).

Africo menjelaskan, setelah mendengar teriakan tersebut, sontak mengundang emosi rekan-rekannya yang ada di halaman stadion dan langsung mendatangi lobi kemudian memukul kaca gedung hingga pecah. "Mereka datang semua, kemudian langsung memukul kaca lobi ini. Kami juga bingung, karena kami nggak tahu apa-apa," jelas dia.

Atas kejadian tersebut, terjadi keributan dan adu mulut antara perwakilan Satpol-PP dengan pengurus KONI Lampung bersama satgas KONI yang sedang melakukan tes fisik atlet. Masih ada komunikasi dan musyawarah untuk menyelesaikan insiden pemecahan yang sudah terjadi. "Ini sebenernya bisa diselesaikan dengan baik, tapi proses kejadian tetap di lakukan. Karena mereka adalah satuan pengamanan yang jelas wajib mengamankan aset pemerintah, bukan sebaliknya. Ini namanya arogan," kata Wakil Ketua II KONI Lampung, Frans Nurseto.(PRO2)