BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selain Pelabuhan Panjang Bandar Lampung, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) juga turut dioperasikan untuk membantu mengurai kepadatan saat arus balik Lebaran Idulfitri 1.445 Hijriah atau 2024 Masehi, utamanya di Pelabuhan Bakauheni.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama stakeholder lainnya, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di bidang transportasi.
"Pelabuhan Bakauheni jadi pilihan utama sarana pendukung transportasi bagi masyarakat yang masuk maupun keluar wilayah Lampung, jadi kami terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan transportasi melalui berbagai persiapan yang telah dilakukan jauh sebelum Hari Raya Idulfitri," kata Arinal Djunaidi saat Rakor penanganan arus balik di Mapolda Lampung, Jumat (12/4/2024).
Diharapkan dengan penanganan dan koordinasi yang baik bersama instansi terkait di Lampung, akan memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada para pemudik, sekaligus meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya ancaman, hambatan, serta gangguan yang mungkin terjadi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya turut menekankan penanganan dan pelayanan arus balik melalui jalur laut, yang menggunakan jasa penyeberangan.
"Selain Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Panjang juga difungsikan sebagai pelabuhan penyeberangan bagi pemudik, kendaraan yang diperbolehkan melalui Pelabuhan Panjang yaitu sepeda motor, kendaraan roda empat kecil, dan kendaratan pickup kecil," ungkap Budi Karya Sumadi.
Disisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy turut menyoroti tata kelola dan persiapan pengaturan arus balik di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, yang digunakan baik oleh penumpang, kendaraan roda dua, maupun kendaraan roda empat.
"Kami apresiasi upaya yang telah dilakukan Pemprov Lampung bersama seluruh jajaran, dalam upayanya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idulfitri dan melakukan perjalanan mudik," ujar Muhadjir Effendy.
Menurut Menko PMK, secara umum persiapan telah dilaksanakan dengan baik yang dilakukan oleh Kapolda Lampung dan Gubernur Lampung, sehingga diharapkan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.
Terpisah, Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menjelaskan, jika sebelumnya Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung melayani penyeberangan truk pengangkut barang, truk kontainer maupun alat berat, kini layanan tersebut dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Muara Pilu di Lampung Selatan.
Pelabuhan Panjang Bandar Lampung saat ini, difungsikan sebagai pelabuhan angkutan barang untuk melayani penumpang roda dua dan roda empat.
"Untuk jadwal kapal dan operasional yang merupakan kewenangan BPTD dan KSOP akan tetap dikomunikasikan," jelas Shelvy Arifin dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).
Menurut Shelvy, dalam pelayanannya, buffer zone dan delaying sistem juga akan tetap diterapkan untuk membantu petugas melakukan screening tiket dan muatan.
Pengalihan layanan tersebut, dapat membuat pelayanan arus balik di lintas Pelabuhan Panjang - Pelabuhan Ciwandan lebih siap digunakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di lintas Pelabuhan Bakauheni - Pelabuhan Merak. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
265
Bandar Lampung
11622
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia