#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola berbagai prakondisi Indonesia untuk mewujudkan visi Negara. Hal itu tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945.

"Sejumlah keputusan-keputusan strategis telah dibentuk mulai dari formulasi kebijakan sampai pada implementasinya dalam berbagai sektor pembangunan, kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Pemprov Lampung Theresia Sormin, mewakili Pjs Gubernur Lampung Didik Prayitno, Rabu (21/3/2018).

Hal dikatakan Theresia saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan I, II, III CASN eks honorer angkatan VII, VIII dan IX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, di Aula BPSDM Provinsi Lampung.

Dia berharap diklat prajabatan itu mampu membentuk calon ASN yang memiliki standar kompetensi. Sehingga, mampu melaksanakan tugas secara efektif, efisien dan memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional.

"Dan, semoga dengan adanya diklat ini, para peserta CASN mampu meningkatkan pengetahuan, memiliki cakrawala pandang baru. Dan, segar dalam melihat permasalahan, kemampuan berpikir dan keahlian serta keterampilan dalam pengelolaan pelayanan yang profesional," kata Theresia Sormin.

Namun, untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi sehingga mampu melaksanakan tugas secara efektif, efisien dan memberikan pelayanan yang berkualitas," kata dia.

Dia juga mengatakan Diklat Prajabatan CASN yang diangkat dari Tenaga Honorer K1 dan K2 ini. Dalam kesempatan itu, Theresia berpesan agar peserta mampu berdisplin dalam mengikuti semua kegiatan diklat, baik di kelas maupun asrama. Juga dapat menjaga kesehatan dan membangun kerjasama yang harmonis baik antara sesama peserta maupun dengan Widyaiswara dan Penyelenggara. (**/PRO2)