Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Atasi Keputihan, Universitas Malahayati Latih Wanita di Tanjungkarang Timur Pembuatan Sabun Daun Sirih
Lampungpro.co, 02-Sep-2023

Febri 1685

Share

Universitas Malahayati Saat Melatih Pembuatan Sabun Daun Sirih ke Wanita di Tanjungkarang Timur | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dosen dan mahasiswa Fakultas�Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati, melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kebon Jeruk, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis (31/8/2023).

Kegiatan ini dihadiri Lurah Kebon Jeruk Rismeliyar, Ketua PKK Kebon Jeruk Pujiati, Bidan Puskesmas Kebon Jeruk Ria, dan Babinsa Kebon Jeruk Serda Fadli Muhammad Fardillah. Pengabdian juga diikuti 40 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK, Kader Posyandu, dan Kader Posyandu Lansia dari Kelurahan Kebon Jeruk.

Kegiatan tersebut, merupakan salah satu hibah pendidikan tinggi (Dikti) program pemberdayaan berbasis masyarakat pada perguruan tinggi swasta (PTS) tahun 2023.

Tim pengabdian masyarakat ini berasal dari dua Program Studi (Prodi) yakni Kebidanan dan Farmasi yang terdiri dari Ana Mariza.S.ST.,M.Kes dan Sunarsih.S.SiT.,Bdn.,M.Kes (Prodi Kebidanan) serta apt.Ade Maria Ulfa.,M.Kes (Prodi SI Farmasi) dibantu dua mahasiswa Reni Muliyanti (Prodi Farmasi) dan Gusti Ayu Putu Shinta A.P.(Prodi Kebidanan).

Ketua Pelaksana, Ana Mariza mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk menurunkan angka kejadian keputihan di Kelurahan Kebon Jeruk yang cukup tinggi.

"Dengan memanfaatkan potensi lokal, dalam hal ini daun sirih hijau yang 80 persen telah ditanam di pekarangan rumah masing-masing warga, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal," kata Ana Mariza.

Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Prodi Farmasi Universitas Malahayati, sehingga dapat menghasilkan sediaan sabun sirih yang tepat dan berdaya guna.

Selama ini masyarakat dalam pembuatan rebusan daun sirih tidak memperhatikan waktu dan suhu perebusan, sehingga rebusan yang dihasilkan tidak lagi mengandung senyawa aktif yang berperan sebagai anti septik untuk mengatasi keputihan.

Sementara itu, Lurah Kebon Jeruk Rismeliyar menjelaskan, jumlah wanita produktif di Kebon Jeruk cukup banyak mencapai 355 wanita usia subur, dimana sebagian besar mengalami keputihan.

"Besar harapan kami, dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dari Universitas Malahayati, dapat membantu ibu-ibu untuk menjaga daerah kewanitaannya menggunakan daun sirih hijau," jelas Rismeliyar.

Sebab diketahui bersama, daun sirih hijau merupakan tanaman obat tradisional yang tepat, murah, dan mudah didapatkan tanpa mengeluarkan biaya yang tinggi, sehingga angka kejadian keputihan di Kebon Jeruk dapat menurun dengan signifikan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3870


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved