Berita online Lampung, Berita Online Lampungpro.com, Berita Online Indonesia, Berita Pariwisata Lampung, Berita Pariwisata Indonesia, Portal Berita Online, Portal Berita Lampung, Portal Berita Asian Games 2018, Portal Berita Pilgub Lampung, Portal Berita Pilkada 2018

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Atlet karate yang berada di bawah naungan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Lampung, fokus mempersiapkan diri untuk menatap kejuaraan Piala Mendagri pada April mendatang di Sulawesi Selatan. Persiapan ini diantaranya dengan melakukan pemusatan latihan/training center (TC) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Saburai, Bandar Lampung.

Insya Allah kami yakin dengan persiapan yang matang, para karateka kami mampu tampil maksimal pada Piala Mendagri mendatang. Untuk target kami tidak terlalu membebankan, yang terpenting para karateka bermain dengan maksimal, kata Ketua Umum Forki Lampung, Hannibal sesaat setelah senam bersama, Jumat (19/1/2018).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung ini, mengaku optimis para karateka Lampung mampu menorehkan prestasi terbaik. Optimisme ini karena melihat karateka yang diturunkan memiliki mental juara, yaitu para karateka yang berhasil meraih banyak juara di berbagai even nasional. Kualitas karateka kami juga sangat baik dan tidak perlu diragukan lagi. Tinggal usaha dan doa saja. Yang pasti doa dan dukungan dari masyarakat Lampung sangat berarti untuk mereka, kata Hannibal.

Hannibal menjelaskan, untuk jumlah atlet yang dikirim, hingga saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi kuota dari penyelenggara. Meski begitu, TC akan terus berlangsung dan diikuti oleh seluruh karateka serta berkelanjutan. Kita masih tunggu kuota karateka yang tampil. Saya janjikan seluruh karateka kita siap, dan all out untuk bisa menang, jelas mantan atlet kareta Nasional ini.

Terakhir Wakil Ketua Umum I KONI Lampung ini berharap, agar PB Forki tidak lagi menurunkan para wasit yang memimpin laga pada ajang Piala Mendagri sebelumnya di Lampung. Hal ini untuk mengurangi resiko kecurangan yang terjadi seperti pada Piala Mendagri sebelumnya. Jangan seperti kemarin kita dicurangi, tegas dia. (REKANZA/PRO2)