JAKARTA (Lampungpro.com): Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat, Kementerian Perhubungan beberapa bulan lalu sudah menerapkan aturan baru tarif ojek online.
Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Kemenhub Ahmad Yani menjelaskan Kemenhub akan memanggil dua aplikator yakni Gojek dan Grab untuk membahas tentang perluasan tarif baru tersebut. "Rencananya besok kita panggil dan kedua aplikator bisa mempersiapkan hari Kamisnya untuk mengaplikasikan perluasan jadi 82%," kata Yani, Selasa (6/8/2019).
Dia menambahkan saat ini sekitar 40% tarif baru dari target 220 Kabupaten/Kota. Menurut Yani, kendala yang dihadapi aplikator adalah penyesuaian algoritma yang ada di aplikasi mereka, sehingga perluasan harus dilakukan secara bertahap. Yani mengungkapkan, setelah nantinya 82% sudah berlaku maka Kemenhub akan melakukan evaluasi apakah perluasan tersebut berjalan sesuai dengan rencana pemerintah.
"Kita lakukan evaluasinya, kepatuhan 85% saja sudah kita anggap bagus apalagi sekarang tidak ada gejolak seperti penolakan dari konsumen ke aplikasi atau kepada driver kan? Itu dampak sosial yang terjadi, makanya kita terus lanjutkan. Kalau semua sudah dilakukan maka 3 bulan itu kita lakukan evaluasi," imbuh dia. Ini artinya, evaluasi bisa dilakukan pada Januari tahun depan.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
26135
Pesisir Barat
4838
Lampung Timur
4265
Pesisir Barat
4030
1274
24-Apr-2025
464
24-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia