BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Awal Februari tahun 2019, jumlah pasien yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung mengalami peningkatan. Terhitung sampai hari ini, Rabu (06/02/2019) tercatat sebanyak 19 pasien yang terkena DBD dengan level berbeda yang tersebar di berbagai kabupaten kota di Provinsi Lampung.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) RSUDAM Bandar Lampung Akhmad Sapri mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan sebelumnya diawal bulan yang berada dibawah angka 10 pasien. "Awal bulan ini pasien DBD kami meningkat tajam dengan terbanyak berasal dari Kota Bandar Lampung dan anak anak rentan terjangkit," ujar dia saat ditemui Lampungpro.com, Rabu (06/02/2019).

Sebelumnya, di bulan Januari lalu, pihak RSUDAM Bandar Lampung telah menerima pasien DBD sebanyak 41 orang di antaranya berasal dari Way Kanan 4 pasien, Lampung Utara 8, Bandar Lampung 14, Lampung Selatan 5, Lampung Tengah 3, Kabupaten Pesawaran 3, Mesuji 1, Lampung Timur 2, dan Pringsewu 1 orang.

"Dibanding tahun lalu, tahun ini pasien DBD meningkat tajam padahal tahun 2019 baru berjalan satu bulan namun sudah ada 60 pasien bandingkan ditahun 2018 hanya berjumlah 72 pasien dan 2017 lalu berjumlah 42 pasien selama satu tahun," jelas dia.

Sementara itu, ditemui terpisah dokter spesialis penyakit dalam Yusuf Aulia Rahman mengatakan penyakit ini disebabkan virus nyamuk aedes serta pergantian musim yang sering hujan juga menjadi penyebabnya. "Salah satu untuk membendung wabah ini ya harus kita berantas sarang nyamuk yang ada dirumah rumah dengan cara fogging dan kami himbau untuk menghindari gigitan nyamuk," kata dia.(FEBR/PRO4)