Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Badai Dahlia Masih Berlangsung, Hindari Berlibur ke Pantai
Lampungpro.co, 01-Dec-2017

Amiruddin Sormin 2243

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Siklon Tropis Dahlia yang terjadi sejak, Kamis (30/11/2017) di Samudera Hindia, masih terjadi. Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan badai Dahlia mulai bergerak menjauhi wilayah Indonesia, namun masyarakat diminta untuk tidak mengisi liburan panjang di pantai.

Prakirawan cuaca Radin Inten II Lampung menyebutkan, angin secara umum bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 5-20 Knot dan jarak pandang berkisar 4 km-10 km. BMKG meminta masyarakat waspada potensi angin kencang di Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Lampung Barat, pada siang dan sore hari.

Dampak badai Dahlia membuat otoritas Pelabuhan Merak dan Bakauheni menutup penyeberangan terhitung, Kamis (30/11/2017) pukul 17.45 untuk waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini membuat arus kendaraan dan penumpang Jawa-Sumatera terhambat.

Secara umum, dampak siklon tropis Dahlia hujan sedang hingga lebat di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Angin kencang di atas 20 knot di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian selatan, dan Jawa Barat bagian selatan.


Gelombang laut dengan ketinggian 2.5-4.0 meter di Perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, dan perairan selatan Jawa Timur. Gelombang laut dengan tinggi 4.0-6.0 meter di perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa.

Sejumlah informasi yang dirangkum Lampungpro.com menyebutkan penumpang tertahan di Merak lebih dari tujuh jam. "Lebih dari enam jam kami tertahan di Merak, dan belum ada kepastian bisa menyeberang ke Lampung," kata Adlis Andri, warga Bandar Lampung.

Angin kencang juga membuat banyak wisatawan batal mengisi liburan panjang ke Pulau Pahawang, Pesawaran. "Ombak tinggi dan angin bertiup kencang pagi ini. Banyak yang cansel tapi belum terlihat keramaian. Semoga siang ini bisa pulih," kata Adi Susanto, pelaku pariwisata yang biasa membawa tamu ke Pahawang, saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2017) pagi. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

2467


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved