Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik ASEAN kembali meraih prestasi di bidang bahasa Inggris. Kali ini adalah lomba English Storytelling (bercerita) di ajang ALSA English Competition yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa Fakultas Hukum yang tergabung dalam ALSA Local Chapter Universitas Indonesia. 

Bagas Maulana, mahasiswa program studi Sastra Inggris angkatan 2019 keluar sebagai juara 1 dalam perlombaan bergengsi ini. Bagas berhasil menjadi juara 1 setelah melalui dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final. 

Babak penyisihan, Bagas membuat video storytelling yang bertema tentang lingkungan. Bagas bercerita tentang petugas kebun binatang dan temannya yang hidup di tahun 2077. 

Mereka sedikit demi sedikit merasakan hancurnya ekosistem dunia mulai dari pohon layu, langit penuh awan hitam, serta laut yang kehilangan 100% ikannya. Di dystopia ini Kaanan sebagai karakter utama mencoba memperbaiki dunia namun sayangnya sudah jauh terlambat karena aksi yang dilakukan oleh 1 orang tidak akan lagi berdampak pada bumi yang sudah rusak. 

Cerita tersebut membawa Bagas masuk ke dalam Babak 10 Besar. Di Babak ini, Bagas tampil di urutan terakhir dengan cerita tentang kehidupan seorang informan di tahun 2140 jauh dimasa depan dimana semua orang memiliki robot mereka sendiri (Mechanical Assistant Intelligent Device atau MAID). 

Ryker, si karakter utama mencoba menyelidiki kenapa ada robot yang bisa membunuh manusia lalu bunuh diri padahal tidak ada perintah apa-apa. Pada akhirnya dia menyadari bahwa robot yang telah diberikan kebaikan oleh manusia dapat berubah dan memiliki hati layaknya manusia, yang merasa sedih saat melihat pemiliknya yg baik hati dibunuh. 

Robot yang membunuh manusia itu ternyata adalah robot seorang profesor baik hati yang membunuh out of pure revenge dan membunuh dirinya sendiri karena tugasnya telah selesai. Cerita tentang dunia masa depan ini mengantarkan Bagas menjadi juara 1 storytelling yang diikuti oleh 25 peserta terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Dalam proses latihan, Bagas dibantu oleh Dina Amelia, M.Hum. dosen Program Studi Sastra Inggris yang merupakan coach storytelling Teknokrat English Club. Bagas Maulana merupakan mahasiswa Sastra Inggris yang menekuni bidang penulisan cerita pendek dan storytelling. 

Suprayogi, S.S., M.Hum. mengatakan bersyukur sekali tahun ini Universitas Teknokrat Indonesia dapat menjuarai cabang storytelling dan mendapatkan juara pertama karena perlombaan ini sangat kompetitif dan termasuk sulit ditembus. "Kemampuan mahasiswa juga terus terasah. Bagas dua tahun lalu merupakan 10 besar finalis. Artinya, mahasiswa terus belajar dan pantang menyerah untuk konsisten mengikuti perlombaan hingga akhirnya berhasil," kata Suprayogi. 

Mahathir menuturkan, bahasa Inggris memang menjadi salah satu keunggulan kampusnya selama ini. Selain itu, ada komputer dan robotika yang sering menjadi juara nasional untuk pelajar.

Mahathir mengatakan, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pembimbing yang berhasil membawa anak didiknya menjadi juara. Ia menginginkan, ada regenerasi yang berkesinambungan agar Universitas Teknokrat Indonesia tidak kekurangan juara. (***) 

Sumber : Humas UTI