Pelaku Curanmor Saat Menodongkan Senpi ke Warga | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Komplotan aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) bersenjata menyasar indekos di Jalan Pagar Alam, Gang Jaya Marga, Segalamider, Bandar Lampung, Rabu (6/1/2021) dinihari. Sejumlah warga sekitar, sempat memergoki pelaku saat sedang melancarkan aksinya.

Namun warga sekitar gagal menangkap pelaku, lantaran diacungi senjata api rakitan. Layaknya koboi diperfilman, pelaku curanmor yang berjumlah dua orang tersebut terekam CCTV mengacungkan senjata api (Senpi) rakitan ke arah warga yang mengepungnya dengan peralatan seadanya.

Saksi mata Hasto (20) mengatakan, kedua pelaku tersebut mengambil motor milik korban bernama Wulan (25), yang sedang terparkir di depan pintu kamar kosannya. Awalnya warga sekitar sempat memergoki keduanya, namun karena mereka menodongkan senpi ke warga, sehingga keduanya berhasil menggondol satu unit sepeda motor Honda Beat.

"Kejadian sekitar jam setengah dua malam. Sempat kita hadang tapi dia orang pake pistol, kemudian mengacungkannya ke arah warga. Bahkan pistol tersebut sempat diarahkan ke saya. Sebelumnya keduanya ini terlihat mondar-mandir disekitaran kostan tersebut," kata Hasto saat ditemui awak media, Kamis (7/1/2021).

Saat peristiwa berlangsung, Hasto bersama Budi yang merupakan penjaga indekos tersebut memantau keduanya dari kamera CCTV. Kemudian dari CCTV ini, keduanya masuk lewat pintu depan dan mengarah ke parkiran sepeda motor. Salah satu pelaku awalnya hendak memanjat lewat pintu samping, namun sudah terkunci, sehingga keduanya masuk lewat pintu depan yang belum terkunci.

"Saat pelaku sudah memulai aksinya, sebenarnya kami sudah bersiap dan pelaku mengarah keluar area kosan. Namun karena mengarahkan pistol, makanya kami mundur dan berlindung. Sehingga keduanya berhasil melarikan diri keluar gang," ujar Hasto.

Dari rekaman juga terlihat bahwa, keduanya sempat mempersiapkan diri dengan mengisi amunisi senpi dari balik kosan. Sejak awal pelaku masuk, ia bersama penjaga indekos sempat mengunci pagar depan, dengan maksud bisa menjerat pelaku. Namun karena ditodong senpi, warga kemudian mundur secara teratur. (PRO3)