Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Diusulkan Ganti Nama, Ini Calon Nama Barunya
Lampungpro.co, 18-Sep-2019

Heflan Rekanza 2578

Share

Bandar Udara Gatot Subroto Way Kanan Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Usai diresmikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa, pada 6 April 2019 lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengusulkan perubahan nama Bandar Udara (Bandara) Gatot Subroto Way Kanan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sembogo mengatakan, usulan ini diajukan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi untuk mengubah nama Bandara Gatot Subroto menjadi Bandara Musanif Ryacudu. Perubahan nama itu diajukan oleh Gubernur kepada KSAD. Perubahan nama diusulkan untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan asal Lampung khususnya Way Kanan, Musanif Ryacudu.

"Usulan perubahan nama Bandara Gatot Subroto tersebut, saat ini masih menunggu keputusan dari KSAD apakah disetujui atau tidak. Kami mengharapkan agar KSAD dapat menyetujui perubahan nama Bandara Gatot Subroto menjadi Bandara Musanif Ryacudu," kata Bambang, Selasa (17/9/2019) kemarin.

Sebelumnya, Bandara milik TNI Angkatan Darat, Gatot Subroto yang sebelumnya bernama Lanudad Gatot Subroto Lampung resmi melayani penerbangan komersial mulai 6 April 2019. Peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Andika Perkasa.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan peresmian ini dilakukan untuk memaksimalkan konektivitas di daerah selain pulau Jawa. "Kami melihat Lampung ini sebagai provinsi luar biasa. Jadi konektivitas yang canggih jangan hanya di kota besar saja, hanya di Jakarta saja," ujarnya saat peresmian lanud Gatot Subroto di Way Kanan, Sabtu (6/4/2019) lalu.

Pesawat yang dapat mendarat di bandara ini khusus jenis ATR saja. Sementara untuk rute, Bandara Gatot Subroto melayani Way Kanan menuju ke Palembang dan Jakarta, begitu pula sebaliknya. Keputusan pemberian ruang bagi penerbangan sipil di bandara ini berkaitan dengan konektivitas masyarakat sekitar. Bandara Gatot Subroto terletak di lokasi yang strategis bagi beberapa kabupaten di Lampung dan Sumatera Selatan yang membutuhkan keberadaan penerbangan komersial.

Untuk perubahan nama bandara menjadi nama pahlawan nasional sendiri sebelumnya sudah terjadi di Lampung. Ada dua bandara atau landasan udara yang sudah berganti nama. Pertama, Bandara Serai yang berada di Pekon Serai, Krui, Pesisir Barat berganti nama menjadi Bandara Taufik Kiemas. Kemudiam, Landasan Udara (Lanud) milik TNI Angkatan Udara (AU) Astra Kestra yang berganti nama menjadi Lanud Pangeran M Bunyamin, yang merupakan anggota TNI AU dan ayah dari tokoh Lampung Ike Edwin.(**/PRO2).

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1375


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved