BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Mulai 5 April 2019, upah buruh Pelabuhan Panjang naik 8%. Kenaikan upah itu khusus untuk membangun perumahan buruh.
Kesepakatan kenaikan upah itu diteken bersama Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Provinsi Lampung H. Jasril Tanjung dan Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang, Sainin Nurjaya, disaksikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otorisasi Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Pranyoto, di Begadang Resto, Selasa (5/3/2019). Langkah ini diambil untuk mempercepat pembangunan 1.000 unit rumah buruh.
"Kenaikan upah buruh ini tak masuk rekening koperasi, tetapi langsung autodebet dari rekening PBM ke pengembang untuk menghindari kemacetan pembayaran. Jadi, tidak ada lagi uang perumahan buruh tertahan di supervisor, semuanya langsung dialokasikan langsung ke rekening pengembang," kata Sainin Nurjaya usai penandatanganan kesepakatan bersama.
BACA JUGA: Bantu Perumahan, PBM Naikkan Upah Buruh Pelabuhan Panjang 8 Persen
Kesepakatan ini, merupakan jalan keluar yang diambil APBMI Lampung berdasarkan rapat pada 16 Januari 2019. Pada rapat itu disepakati mencari jalan keluar atas macetnya pembangunan perumahan buruh akibat dana tertahan di supervisor. "Ini solusi yang dapat kami berikan, agar buruh dapat segera punya rumah," kata Jasril Tanjung.
Pembangunan perumahan buruh Pelabuhan Panjang ditangani PT Duta Hidup Lestari, di Desa Tanjungbaru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan. Hingga 9 Januari 2019, dari total 1.000 rumah yang ditargetkan selesai 10 tahun baru terealisasi 106 unit sejak 2014. Dalam waktu dekat, menurut Direktur PT Duta Hidup Lestari, A. Tamzil, bakal diserahkan lagi enam unit rumah pekan depan.
SIMAK JUGA: Pengembang Serahkan Enam Rumah Buruh Pelabuhan Panjang ke TKBM
Sistem pembayaran ini membuat dana terkumpul mencapai Rp400 juta-Rp500 juta per bulan, dari sebelumnya Rp300 juta. Menurut Tamzil, dengan sistem baru pembayaran itu, dana perumahan bakal tidak ada masalah lagi. Sehingga pihaknya menargetkan empat hingga delapan unit rumah selesai sebulan. Dengan demikian, dalam tenggat waktu 9 tahun target 1.000 unit rumah dapat tercapai.
Saat ini terdapat 980 anggota TKBM Pelabuhan Panjang. Mereka berusia 18-55 tahun dan tinggal mengontrak rumah di sekitar pelabuhan. Umumnya berdomisili di Kelurahan Panjang Utara dan Kelurahan Panjang Selatan. Dengan terbangunnya perumahan ini, jarak ke Pelabuhan Panjang sekitar 3 kilometer. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
331
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia