Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bangun SPAL TPA Bakung, Sampah Kotoran di Bandar Lampung Bakal Diolah Jadi Pupuk
Lampungpro.co, 30-Sep-2019

Heflan Rekanza 1535

Share

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan membuatkan Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung. SPAL sendiri bakal beroperasi dengan sistem mekanikal (mesin) dalam pengelolaannya nanti. Sistem tersebut nantinya akan langsung memisahkan sampah plastik dan lumpur (tinja) serta lemak.

Kepala UPT TPA Bakung Bandar Lampung, Setiawan mengatakan, terkait pola kerja teknik sistem mekanikal itu sendiri merupakan mesin pengelola limbah yang dapat memisahkan antara lumpur dengan air. Menurutnya, ketika mobil limbah atau tinja masuk untuk melakukan pembuangan di TPA Bakung, sudah ada pemisahan antara lumpur dengan air.

"Antara lemak yang berasal dari sampah rumah tangga atau rumah makan, dengan sampah plastik bakal langsung terpisah. Nah di septic tank (tempat penampungan limbah) tersebut sudah ada pemisahannya. Sehingga untuk minyak akan terpisah sendiri dan sampah juga sendiri," kata dia, Senin (30/9/2019).

Setiawan menjelaskan, dengan sistem mekanikal dari SPAL ini kapasitas penampung yang ada di TPA Bakung mampu mengolah limbah lumpur hingga 90 meter kubik perhari. "Mobil tinja sendiri ada yang memiliki kapasitas 2-3 meter kubik. Jadi satu hari penampung itu hanya mampu mengolah dengan kapasitas 90 meter kubik. Nantinya lumpur yang sudah terpisah tersebut akan dikeringkan dan difermentasikan. Swtelah enam bulan ke depan akan bisa dijadikan kompos," jelas dia.(PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1289


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved