Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Banjir Terjang 12 Desa dan Rusakkan Ratusan Hektare Sawah di Pesawaran, Bupati Sebut Hutan Gundul Penyebabnya
Lampungpro.co, 22-Mar-2023

Amiruddin Sormin 6182

Share

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau langsung korban banjir di Way Lima. LAMPUNGPRO.CO/DISKOMINFO

GEDONGTATAAN (Lampungpro.co): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi dan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto meninjau langsung dan memberikan bantuan di sejumlah desa yang terdampak banjir di Kabupaten Pesawaran. Dendi mengatakan, selain karena hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Pesawaran, penyebab banjir tersebut juga karena hulu hutan di Bumi Andan Jejama mengalami gundul akibat pembalakan liar.

"Di sini juga banyak sumbatan sampah organik atau perkebunan yang menyumbat aliran sungai. Sehingga debit air yang besar mengakibatkan meluap hingga ke pemukiman warga," kata Dendi, saat meninjau pasca banjir di Desa Padang Manis Kecamatan Way Lima, Rabu (22/3/2023).�

Menurutnya, saat ini infrastruktur aliran sungai Way Semah dan Way Padang Ratu juga semakin melebar. Namun karena air mengalir deras dan membawa meterial-material sampah kayu yang menghancurkan badan-badan sungai.

"Kalau untuk hari ini kita melakukan langkah darurat yaitu pembersihan dampak dari luapan air, seperti lumpur dan material-material yang menumpuk," jelasnya.

Kemudian, Bupati Dendi menuturkan akan dturunkan alat berat eksavator di beberapa titik yang mengalami pendangkalan. Terutama di Way Padang Ratu yang jadi kewenangan Pemerintah Kabupaten.

Dia mengungkapkan, dalam peninjauan tersebut, pihaknya dibantu juga Dinas Sosial Provinsi dan BPBD Provinsi Lampung. Provinsi ikut memberikan bantuan pangan, serta tenda kepada masyarakat yang terdampak banjir.

"Posko-posko juga sudah kita siapkan, seperti posko bantuan banjir dan posko kesehatan untuk menghindari penyakit dampak dari banjir tersebut," jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini ada 12 Desa yang terdampak banjir. Namun ada tujuh desa yang mengalami dampak banjir yang cukup parah.

"Tujuh desa yang terdampak paling krusial itu adalah, Desa Gedongtataan, Padang Ratu, Padang Manis, Banjar Negeri, Baturaja, Kota Dalom, dan Desa Sindang Garut," ungkapnya.

"Saya harap tidak ada lagi pembalakan liar, yang nantinya akan berdampak kemasyarakat yang tempat tinggalnya dekat dengan aliran sungai," harapnya�

Diketahui, dalam peninjauan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran memberikan bantuan pangan kepada desa-desa yang terdampak banjir. Dari Pemerintah Provinsi Lampung memberikan bantuan pangan, pakaian, karpet, kasur dan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir. (***)

Editor: Amiruddin Sormin,�Laporan: Rosario�

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3877


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved