Batu dan material lain terbawa banjir di Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Selasa (5/8/2020). LAMPUNGPRO.CO/BPBD TANGGAMUS

SEMAKA (Lampungpro.co): Bencana banjir dan tanah longsor di Pekon Way Kerap dan Pekon Sedayu, Kecamatan Tanggamus, Lampung, mengakibatkan enam titik jalan di dua pekon tersebut tertutup material longsor, Selasa (4/8/2020) malam. Selain menutup akses jalan, terdapat 350 warga di Pekon terdampak banjir yakni pekon, Way Kerap, Pardawaras, Sedayu, Sukaraja, Kacapura, Bangun Rejo dan Karang Rejo. 

Berdasarkan pendataan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Rabu (5/8/2020), terjangan banjir yang membawa material tanah dan batu besar membuat Masjid Baitul Rahman di Pekon Way Kerap mengalami kerusakan serius dan parah. Dinding di sisi selatan dan utara jebol karena hantaman material yang terdiri dari batu dan batang pohon.

Pihak Polres Tanggamus dan Polsek Semaka bersama TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus terlebih dahulu hadir membantu warga serta melakukan pengaturan arus lalu lintas maupun rekayasa lalu lintas. Atas bencana yang terjadi berulang itu, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani bersama jajaran Forkopimda meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Terjang Wonosobo dan Semaka Tanggamus, Warga Diminta Hindari Jalinbar Sedayu

Sedangkan untuk menangani warga yang sakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus menyiapkan posko kesehatan di antaranya di Pekon Sedayu yakni di Simpang Sedayu. Selain itu, di Pekon Way Kerap disiapkan di Dusun Tanjung Jati, Dusun Banding Agung, Dusun Mulang Maya dan Pekon Sukarame. Selajutnya di Balai Pekon Bangun Rejo dan Balai Pekon Kacapura. (PRO1)