Penarikan uang tunai di ATM. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Libur operasional bank, ternyata tak didukung kehandalan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Selain tak bisa transaksi tunai, sejumlah ATM bahkan tak berfungsi sama sekali.

Pemantauan Lampungpro.co selama dua tiga hari sejak Selasa (19//5/2020) hingga Kamis (21/5/2020), banyak nasabah gagal transaksi karena ATM tak berfungsi. "Sejak semalam ATM tak bisa dipakai tarik tunai," kata seorang pramuniaga minimarket di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Kamis (21/5/2020).

ATM di minimarket ini memakai jaringan Link yang bisa diakses nasabah bank Himbara (Himpunan Bank Negara) yakni BRI, Bank Mandiri, BNI,dan Bank BTN Akibatnya, sejumlah nasabah harus mencari ATM terdekat. "Sudah dari kemarin ngak bisa tarik uang," kata Wandi, warga Bandar Lampung yang gagal menarik dana di ATM itu.

Pemandangan serupa juga terjadi di ATM SPBU Rajabasa. Sejumlah nasabah kecewa karena di kaca ATM BRI terpampang pengumuman hanya bisa transaksi nontunai. Padahal dia butuh dana tunai. "Barusan dari ATM BRI di Unila juga ngak bisa," kata nasabah tersebut.

Gagal transaksi juga terjadi di ATM berlogo ATM Bersama. Di ATM Mandiri PLN Distribusi Lampung yang berlogo ATM Bersama, hanya bisa transaksi memakai Kartu Bank Mandiri. Seorang nasabah Bank Lampung yang cuma berlogo ATM Bersama, tak bisa menarik dananya. "Hanya bisa cek saldo, tak bisa tarik uang," kata seorang nasabah.

Hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban atas konfirmasi yang disampaikan Lampungpro.co ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung dan Kanwil BRI Lampung. Kepala OJK Lampung Indra Krisna mengatakan akan meneruskan keluhan nasabah tersebut kepada pengelola bank. Demikian halnya dengan Kanwil BRI Lampung, masih meneruskan ke pihak terkait.

Selain tak bisa tarik tunai, belum semua gerai ATM belum menerapkan protokol Covid-19. Masih banyak ATM yang tak menyediakan hand sanitizer, padahal penularan virus Covid-19 disinyalir banyak lewat tombol mesin ATM. Kalaupun ada, yang tinggal botolnya, tapi isinya tak ada. (PRO1)