JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara memastikan tidak ada aktivitas jual-beli nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK) oleh Kementerian Dalam Negeri seperti yang viral dibincangkan di media sosial.
Menurutnya, saat ini Dukcapil atau Kemendagri hanya berwenang bekerja sama dengan pihak ketiga untuk otoriasasi data, bukan memperjualbelikannya. "Itu kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka otorisasi dari data tentang penduduk Indonesia. Bukan diperdagangkan," ujar Rudiantara, Selasa (30/7/2019).
Rudiantara menjelaskan, kerja sama otorisasi data NIK dan KK ini sama halnya dengan yang dilakukan pemerintah dan perusahaan telekomunikasi saat melakukan registrasi ulang kartu prabayar. Ia menjamin pemerintah akan menjamin keamanan data masyarakat. Adapun pihak kepolisian RI menyatakan langsung menindaklanjuti aduan ini. Polisi akan segera meringkus sejumlah pihak yang terbukti bersalah.
Kabar soal jual-beli data pribadi itu pertama kali diunggah oleh Hendra Hendrawan lewat akun Twitter-nya @hendralm. Pria berusia 23 tahun ini mengaku kaget. Ia menemukan data nomor induk kependudukan atau KIK di e-KTP juga data KK warga diperjualbelikan secara bebas di media sosial.
Sejak membeberkan soal dugaan jual beli NIK e-KTP dan KK pada 26 Juli lalu, cuitan Samuel berkembang viral. Hingga kini tercatat cuitan tersebut menuai 1.300 komentar dan telah di-retweet sebanyak 33.000 kali. Adapun sebanyak 17.700 orang tercatat menyukai cuitan tersebut.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia