KUALA LUMPUR (Lampungpro.com): Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, Malaysia, meluncurkan program 'Saya Mau Sukses' untuk membantu Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB). Program ini memberi keterampila khusus bagi TKI penghuni perlindungan sementara (shelter) di KBRI Kuala Lumpur.
Siara pers KBRI Kuala Lumpur yang diterima Lampungpro.com, Selasa (12/9/2017), menyebutkan, pelatihan berlangsung 6 September 2017. Pada tahap awal sebanyak 26 TKIB mendapat pelatihan menjahit dan membuat cenderamata. Sedangkan 10 lainnya mendapat pelatihan memijat tradisional. Instruktur pelatihan berasal Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesai (Asephi) dan Cemara Ayu Sdn. Bhd, untuk pelatihan memijat.
Menurut Duta Besar RI Rusdi Kirana, program ini digelar untuk menghentikan siklus kembalinya mereka menjadi TKI informal. "Harapannya mereka tidak lagi jadi TKI informal, tapi bisa berwirausaha skala kecil dan menengah. Sekaligus menciptakan lapangan kerja," kata Rusdi Kirana.
Pasca pelatihan, kata Rusdi, peserta yang memiliki potensi akan disalurkan ke sejumlah sentra UKM atau ke tempat wisata. Dari sisi permodalan, kata Rusdi, KBRI menjadaln kerja sama dengan bank dan pengusaha di Tanah Air. "Perwakilan RI di Malaysia juga kita dorong agar memberi pelatihan ke para TKIB," kata Rusdi Kirana. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
323
Lampung Selatan
25535
Humaniora
3458
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia