LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Jajaran Pemkab Lampung Utara diminta terus aktif merespon keluhan warga yang telah disampaikan media massa. Karena, tanpa ada peran aktif dari media tidaklah mudah bagi jajaran pemerintah untuk mengetahui dan menyampaikan informasi tentang yang terjadi di masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih atas informasi yang sudah disampaikan teman-teman media. Dan kita berharap agar seluruh lapisan jajaran pemerintah cepat merespon keluhan masyarakat dan menyampaikan kepada pihak terkait bila mendapat kabar ada keluhan dari bawah," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kotabumi Yusna Adia, usai mengunjungi dua keluarga penderita lumpuh layu di Dusun Tanjungperkak, Desa Tanjungiman, Kecamatan Blambanganpagar, Selasa (25/4/2017).
Kedatangan anggota Ikatan Adiyaksa Dharmakarini (IAD) disambut haru kedua keluarga. Kunjungan IAD Kejari Kotabumi itu pertama kali dilakukan di rumah Nina (29), bersama ibunya Usnah (60). Kemudian, rombongan IAD itu bertolak ke kediaman Eka Widiyanti Angraini (7), anak dari Misrak (35), tak jauh dari rumah rumah Nina.
Yusna Adia juga mengatakan kedatangannya tidak lebih dari penyalurah tali asih atas kepedulian ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Adiyaksa Dharmakarini (IAD). "Sebelum berkunjung ke sini (rumah Nina dan Eka) kami sudah melihat kondisi bapak yang tinggal di rumah pohon itu. Dan ibu-ibu IAD Kejari Kotabumi berinisiatif untuk memberikan bantuan sekedar meringankan beban keluarga penderita penyakit lumpuh layu," kata Yusna Adia.
Sementara, Ketua Ikatan Adiyaksa Dharmakarini Rika Dicky Saharuddin menjelaskan kunjungan ibu-ibu IAD selain dalam rangkat peringatan Hari Kartini mereka memang sedang menjalankan bakti sosial ke ponpes-ponpes. "Bantuan ini sekedar untuk membantu biaya pengobatan mereka dan diharapkan supaya unsur terkait bisa memfasilitasi semua keperluan masyarakat yang memang membutuhkan bantuan," kata Rika.
Usnah (60), ibunda Nina, mengatakan sangat terharu atas mengalirnya bantuan baik dari pemerintah, anggota DPRD, dan pihak Kejaksaan Negeri Kotabumi. Apalagi, sampai menjenguk anaknya. "Kami ucapkan terima kasih atas semua bantuan yang sudah diberikan semuanya, semua ini berkat bantuan wartawan," ujar dia.
Hal senada juga dikatakan ibunda Eka Widiyanti Angraini. Dengan terisak dia mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu IAD yang telah sudi memberikan pertolongan dan akan membantu putri keempatnya untuk penyelesaian surat-surat yang dibutuhkan. Karena kendala untuk berobat Eka, tidak mendapatkan kartu BPJS Kesehatan maupun KIS.
"Terima kasih atas bantuannya, dan mudah-mudahan kartu itu cepat keluar dan bisa digunakan untuk berubat anak saya ini," Sebelumnya anggota DPRD Lampung Utara juga telah siap memberikan bantuan untuk biaya pengobatan anak saya, kata ibunda Eka.
Diberitakan sebelumnya, setelah mengeluhkan tidak memiliki biaya untuk berobat dan kendala tidak mendapatkan kartu KIS, jajaran Pemkab Lampung Utara melalui Dinas Sosial juga telah turun langsung melihat kondisi dua keluarga yang anaknya mengidap penyakit lumpuh layu itu. (ABAH/PRO2)
Berikan Komentar
Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...
731
150
08-Jun-2025
165
08-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia