BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung mengakui pelaksanaan Pemilu serentak 2019, adalah yang terberat sehingga sampai menimbulkan banyak korban jiwa. "Untuk di Bandar Lampung terdapat empat orang meninggal dunia, dan 20 orang petugas yang sakit," kata Ketua KPU Kota Bandar Lampung Fauzi Heri, Kamis (2/5/2019) kemarin.
Fauzi mengungkapkan, bagi anggota PPK/PPS yang meninggal akan mendapatkan santunan dari KPU RI berupa uang dengan jumlah kurang lebih Rp36 juta. "Data-datanya sudah kami kirimkan ke KPU Provinsi Lampung, dan kapan pencairan kami belum tahu kapan," ungkap dia.
Sementara, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, Pemkot Bandar Lampung juga bermaksud memberikan santunan kepada petugas PPK/PPS yang meninggal. "Kami akan beri bantuan kepada mereka, tapi tidak sekarang. Insya Allah besok kami panggil keluarganya," kata dia.
Herman berharap agar pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara hari ini dapat berjalan dengan lancar. Karena sudah diteliti dari tingkat bawah dan juga disaksikan oleh para utusan partai dan caleg masing-masing. "Saya yakin pleno di Bandar Lampung ini akan berjalan dengan aman dan baik," harapnya.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1634
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia