Firmansyah saat serah terima berita acara hasil pleno rekapitulasi verifikasi faktual | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal pasangan calon independen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah-Bustomi mengurungkan niatnya untuk melaporkan dan mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA), terkait temuan-temuan laporannya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung dan aturan PKPU. Saat ini mereka akan memfokuskan pengumpulan dukungan.

"Terkait laporan ke MA setelah berdiskusi bersama, proses di MA butuh waktu lama. Jika nantinya diputuskan PKPU bisa dirubah, maka prosesnya sudah lewat. Jadi fokus kami adalah, bagaimana agar pengumpulan dukungan bisa optimal dan optimis akan maju sebagai kontestan," kata Firmansyah, Selasa (21/7/2020).

Terkait permintaan Bawaslu Kota Bandar Lampung, yang meminta untuk memenuhi berkas laporan baik formil maupun materiil, Firmansyah mengaku semua syarat tersebut sudah terpenuhi. Bahkan Firman mengklaim, beberapa saksi internalnya sudah mulai dipanggil Bawaslu.

"Kita terus berikhtiar untuk memperbaiki dukungan dua kali lipat ini. Sampai saat ini, sudah ada 25 ribu lebih, data yang sudah terkumpul. Kita optimis bisa mengumpulkan data dukungan sesuai apa yang diharapkan. Namun jika proses tahapannya masih seperti ini, maka kami berharap ada perubahan dan tertib administrasi," ujar Firmansyah.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi verifikasi faktual tingkat kota, yang dilaksanakan KPU Kota Bandar Lampung, dukungan terhadap Firmansyah-Bustomi yang tidak memenuhi syarat (TMS) ada 26.605. Dengan demikian dalam masa perbaikan satu pekan ini, scara keseluruhan mereka wajib menyerahkan 53.210 dukungan perbaikan. (FEBRI/PRO2)