PRINGSEWU (Lampungpro.co): Seorang pelajar SMK di Pringsewu inisial IFJ (17), ditangkap jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pringsewu, Senin (6/12/2021). IFJ ditangkap setelah kedapatan membawa barang berbahaya, berupa gir motor yang dililit dengan tali panjang.
Kepala Satlantas Polres Pringsewu Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya mengatakan, penangkapan ini bermula saat anggotanya sedang melakukan pengaturan lalu lintas, di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Simpang Hotel Urban Pringsewu. Diduga barang berbahaya yang dibawa pelaku ini, untuk aksi tawuran.
"Awalnya pelajar ini diberhentikan petugas, karena terlibat pelanggaran lalu lintas, karena tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor. Saat ditanya anggota, pelajar itu bersikap gelisah dan timbul rasa curiga," kata Iptu Ridho.
Saat diperiksa petugas, ternyata di dalam tas yang dibawanya membawa barang berbahaya berupa gir sepeda motor yang dililit dengan kain. Biasanya ini identik dengan peralatan yang sering dipergunakan pelajar saat tawuran.
"Karena memberi penjelasan berbelit-belit, maka pelajar itu langsung diamankan ke Mapolres Pringsewu guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terhadap IFJ, juga sempat dilakukan pemeriksaan urin dan hasilnya tidak terbukti mengandung zat narkotika," ujar Iptu Ridho.
Sementara itu dari keterangan pelajar IFJ mengakui, dirinya membawa alat berbahaya tersebut untuk berjaga-jaga dari orang yang berniat jahat terhadapnya. Untuk proses selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dewan guru tempat IFJ bersekolah.
"Kami tidak melakukan proses hukum dan hanya dilakukan pendataan, pembinaan, dan diserahkan kepada pihak sekolah. Selanjutnya kami himbau agar dewan guru lebih meningkatkan pengawasan kepada para siswa, agar tidak membawa barang yang tidak berkaitan dengan pelajaran sekolah," jelas Ridho.
Terlebih barang-barang tersebut, dapat membahayakan atau melukai orang lain ketika dipergunakan, sehingga dapat mengakibatkan pada kejadian fatal. Disamping itu, polisi juga menghimbau para orang tua agar lebih perhatian terhadap anak, mengingat anak tidak hanya tanggungjawab guru, melainkan juga orang tua. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Sanny
Berikan Komentar
menggantungkan hidupnya dari singkong.
397
175
02-May-2025
179
02-May-2025
146
02-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia