Komisioner Bawaslu Lampung Selatan Wazzaki | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Tindaklanjuti hebohnya kasus aparatur sipil negara (ASN) yang berfoto dengan salah satu calon wakil bupati (cawabup) Lampung Selatan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Selatan melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kalianda, telah memanggil pihak penyelenggara hajatan dan oknum ASN yang berfoto. Diketahui ASN tersebut berfoto dengan calon wakil bupati, disebuah acara hajatan yang terdapat hiburan musik.

"Mereka sudah dilakukan pemanggilan dua kali. Mereka oknum ASN yang berfoto menggunakan isyarat jari itu, sudah dipanggil Panwas Kecamatan Kalianda. Apapun hasilnya nanti, akan dilaporkan ke Komisi ASN," kata Komisioner Bawaslu Lampung Selatan Wazzaki Aliyun saat dihubungi Lampungpro.co, Kamis (15/10/2020).

Mengenai hasilnya, Bawaslu nantinya juga akan menyampaikan hal ini kepada pembina tertinggi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Ada pun sanksi dari undang undang yang ada paling ringan ditegur, kemudian paling berat di pecat dari status ASN. Hasiknya nanti kita lihat bersama, karena yang memproses manggil adalah Panwascam Kalianda," ujar Wazzaki.

Untuk diketahui bersama bahwa foto tersebut, heboh di media sosial lantaran karena banyak netizen berkomentar, yang harus ditindaklanjuti Bawaslu. Ada pun jenis pelanggaran netralitas ASN aspek politik yakni melakukan foto bersama calon dengan mengikuti simbol gerakan tangan, atau gerakan yang mengidikasikan keberpihakan. Ini tertuang dalam Pasal 11 Huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2020. (PRO3)

>