Ruas jalan tol Jagorawi, Bogor yang akan menerapkan MLFF. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

JAKARTA (Lampungpro.co): Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau transaksi tol nirsentuh uji coba pada Desember 2022 sebagaimana kesepakatan dengan pemerintah. "Memang dari rencana program pemerintah, yaitu go live secara komersial sesuai perjanjian adalah 15 Desember 2022," ujar Subakti pada rapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Namun, saat ini kepastian uji coba sistem tersebut masih dalam tahap pembicaraan antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pemerintah, termasuk dengan progres pemasangan peralatan. Subakti mengungkapkan pihaknya hanya pelaksana sehingga belum berani memastikan apakah sesuai jadwal atau mundur.

"Memang schedule-nya masih Desember. Tapi mungkin bukan kami yang menjawab, jadi kami pelaksana saja dan tempat uji coba," kata dia seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR, Danang Parikesit, mengungkapkan rencana uji coba sistem ini di lima ruas tol pada Desember 2022. "Kelima tol yang diuji coba adalah Tol Bali Mandara, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan JORR," ujar Danang.

Pemerintah berencana memulai implementasi MLFF akhir tahun ini. Pemberlakuan penuh MLFF dilaksanakan pada 2023 atau 2024. Setelah melalui serangkaian uji coba dan masa transisi implementasi MLFF tidak akan secara serentak dilakukan pada seluruh ruas jalan tol.

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel. GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan satelit dan proses map-matching berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem kemudian melakukan kalkulasi tarif.

Dengan demikian, pengendara tidak perlu berhenti. Kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa sambil bayar masuk tol, sehingga tidak ada lagi antrean di gerbang tol. (***)

Editor Amiruddin Sormin